Warga Situbondo Nekat Telanjang Demi Tangkap Kelelawar Orange

Warga Situbondo Nekat Telanjang Demi Tangkap Kelelawar Orange

- detikNews
Selasa, 20 Mei 2014 08:50 WIB
Sebuah kelelawar ditangkap warga/Ghazali Dasuqi
Situbondo - Seekor kelelawar diyakini sebagai makhluk jadi-jadian berhasil ditangkap warga. Munculnya dugaan makhluk jadi-jadian itu karena warna kelelawar dinilai aneh, yakni oranye kombinasi hitam. Selain itu, bagian hidungnya juga dianggap mirip dengan hidung babi.

Kelelawar berukuran bentang sekitar 25 cm itu ditangkap Lis (50) saat masuk ke dalam rumahnya, di Dusun Komirean Desa Sletreng Kecamatan Kapongan, Senin (19/5) dini hari.

Kabar tertangkapnya kelelawar yang disebut warga dengan istilah 'pok-kopok' itu langsung menyebar. Banyak warga berdatangan ke rumah Lis melihat dari dekat kelelawar tersebut. Diantaranya mengabadikan kelelawar itu dengan kamera dan video ponsel.

"Ini (kelelawar, red) jelas makhluk jadi-jadian, ya seperti babi ngepet gitu. Tujuannya mencuri uang dan beras warga. Memang yang diambil bukan uang atau berasnya langsung, tapi saripati atau barokahnya," kata Shodik, seorang warga di sela-sela melihat kelelawar itu, Selasa (20/5/2014).

Saking yakinnya kelelawar itu sebagai makhluk jadi-jadian, Lis sendiri mengaku baru bisa menangkapnya setelah mengikuti petuah sesepuh. Diantaranya dengan bertelanjang bulat dan dipukul menggunakan sapu lidi.

Kelelawar itu datang dan masuk ke dalam rumah Lis, sekitar pukul 00.30 Wib dini hari. Pria pedagang kambing itu masih belum tidur. Dia terkejut melihat ada kelelawar berwarna aneh masuk ke rumahnya. Bahkan, konon sempat masuk ke sejumlah kamar.

"Pas saya tangkap, kelelawar itu hinggap di tempat penyimpanan uang. Saya pukul pakai sapu lidi sampai jatuh. Tapi waktu menangkap itu saya telanjang bulat, karena syarat dari sesepuh memang begitu," tutur Lis kepada detikcom.

Lis mengaku sangat yakin kelelawar itu makhluk jadi-jadian yang sengaja menyatroni harta bendanya. Karena itu, dia bertekad untuk membiarkan kelelawar itu dalam sebuah toples tanpa diberi pakan. Setidaknya hingga ada yang mau mengakui siapa pemilik makhluk jadi-jadian tersebut.

"Kecurigaan memang ada, tapi biarlah mengakui sendiri perbuatannya. Makanya kelelawar ini akan saya biarkan dalam toples tanpa diberi pakan, sampai ada yang mau mengakui sebagai pemiliknya," tukas Lis.


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.