"Pasca kecelakaan yang menimpa odong-odong, dari lalu lintas jajaran Polda Metro Jaya meakukan razia di mana odong-odong beroperasi. Setelah ada kejadian itu, memang keberadaan odong-odong kemarin tidak ditemukan, tapi tetap dicari," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Jumat (9/5/2014).
Rikwanto mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan razia terhadap odong-odong yang beroperasi di jalanan.
Ditambahkan Rikwanto, pihaknya pernah melakukan razia odong-odong pada 2013. Ada 9 unit odong-odong yang terkena razia.
"Setelah 2 bulan disita dikembalikan dengan perjanjian dan persyaratan dikembalikan seperti semula," imbuhnya.
Kendati polisi telah melakukan razia, namun pada kenyataannya masih ada odong-odong yang beroperasi setelah adanya razia itu.
"Ini kita masih selidiki apa (odong-odong) yang lama atau yang baru," pungkasnya.
Berbeda dengan penjelasan Rikwanto, odong-odong masih terlihat di jalan pagi ini. Salah satunya di ruas jalan Sahardjo, Jakarta Selatan, yang dipenuhi ibu-ibu dan anak-anak.
(mei/nal)