Reporter Daily Mail Richard Sears mengunjungi kebun binatang itu beberapa waktu lalu. Dia menggambarkan KBS sebagai tempat paling mengerikan dan kejam untuk hewan di dunia. Bahkan dia menyebutnya kebun binatang kematian karena mengetahui banyaknya hewan yang mati di KBS.
Saat ini, pengelolaan KBS berada di tangan Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Pemkot Surabaya. Walikota Tri Rismaharini sudah berjanji akan mengembalikan kejayaan kebun binatang seluas 15 hektar ini. Bahkan dia sempat mengumbar akan melengkapinya dengan Sea World dan Nite Zoo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, mau tidak mau, KBS sudah jadi perhatian dunia. Media asing sudah menyorotinya. Berikut cerita Sears tentang KBS berikut foto-fotonya:
Gajah Dirantai
Andrew Chant/Daily Mail
|
Akibat rantai itu, dia tak bisa bergerak ke arah mana pun karena terikat cukup kencang. Menurut pihak KBS, gajah itu terpaksa diikat karena hewan besar itu kerap masuk ke area pertokoan di KBS.
Gajah itu dilepas hanya pada sore hari. Tak ada pengunjung yang tertarik melihatnya karena kondisinya cukup lemas.
Burung Pelikan Penuh Sesak
Andrew Chant/Daily Mail
|
Saking sempitnya, menurut Sears, burung itu nyaris tak bisa melebarkan sayap. Dia merasa pemandangan ini cukup mengerikan karena dari tempat asalnya di Sydney, burung pelikan bisa terbang bebas.
"Berapa banyak pelikan dibutuhkan kebun binatang ini? Mereka kan bukan hewan langka. Tak perlu banyak-banyak dimasukkan ke dalam kandang," tanya Sears pada penjaga di KBS.
Unta Kurus Kering
Andrew Chant/Daily Mail
|
Di sisi lain, dia juga melihat banyak hewan yang tak leluasa bergerak dalam kandang. Salah satunya adalah burung enggang.
Orangutan Makan Pulpen
Andrew Chant/Daily Mail
|
Dengan santainya, orangutan itu mengunyah pulpen lalu menghisapnya. Bukan tidak mungkin, dia akan menelan pulpen, karena tak ada petugas yang menegur pengunjung pelempar pulpen atau berusaha mengambil pulpen itu.
Bukan cerita baru kalau hewan di KBS tak diperhatikan makanannya. Seekor jerapah pernah ditemukan mati beberapa waktu lalu dan di dalamnya ditemukan 20 kilogram plastik.
Harimau Sumatera yang Lesu
Andrew Chant/Daily Mail
|
Pada tahun 2009 lalu, seekor harimau putih ditemukan mati di KBS. Harimau bernama Santi itu terkena radang paru-paru, hati dan ginjal. Bahkan, Santi telah mengalami lumpuh kaki belakang selama 3 tahun.
Halaman 2 dari 6
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini