Menurut saksi mata warga setempat, Sri Astuti (47), saat truk melintas di jalur KA tanpa palang pintu, sudah ada warga yang berteriak mengingatkan. Diduga karena mengantuk, sopir truk tak menghiraukan.
"Saat itu sudah diteriaki warga, tapi mungkin sopirnya mengantuk," kata Sri Astuti pada detikcom.
Saat badan truk sudah berada di tengah rel perlintasan, Franes segera membuka pintu truk dan melompat keluar. Benturan keras tak terhindarkan hingga truk terlempar.
"Saat itu saya melihat sopirnya yang masih muda keluar. Untung saja tidak tertabrak," tambah Sri Astuti.
Tabrakan dengan KA Rapih Doho dari arah Surabaya menuju Blitar itu membuat badan truk bernopol W 9265 F itu hancur dan terseret hingga sekitar 200 meter. Nyawa Franes terselamatkan tapi menderita luka ringan. Oleh warga Franes dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sumobito dengan mobil yang sedang melintas.
Dalam pantauan detikcom, di lokasi kejadian polisi masih melakukan olah TKP. Puing-puing bak truk dan roda bagian belakang yang terlepas masih berada di lokasi tabrakan. Hingga sore warga masih berada di lokasi untuk melihat sisa kecelakaan.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini