Bersih-bersih di dalam masjid dan ruangan kelas itu agar para santri bisa melakukan proses belajar mengajar tanpa terganggu. Polisi juga terlihat mengepel, menata masjid serta membersihkan bangkai sepeda motor yang terbakar.
"Yang banyak di rungan kelas dan masjid adalah serpihan kaca, jadi saya harus hati-hati membersihkannya," kata Muhammad Imam Safi'i, santri alumni SMK ponpes kepada detikcom Jumat (13/9/2013).
Proses bersih-bersih ini juga dilakukan karena masjid yang berada di tengah-tengah pondok akan digunakan untuk kegiatan sholat Jumat nanti siang. "Nanti kan sholat Jumatm jadi kita bersihkan" tambahnya.
Dari pantauan detikcom di Ponpes Darus Sholihin, selain membersihkan lantai dari serpihan kaca, polisi yang membantu juga menata tempat Al-quran dan mimbar yang dirusak massa saat kerusuhan.
Sebelumnya, bentrok antar kelompok massa terjadi di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, Jember, Rabu (11/9) kemarin. Saat ini, 10 orang diperiksa terkait peristiwa yang menyebabkan 1 orang tewas.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini