Data Polisi Terbaru: Pengemudi 3 Mobil Selamat, Avanza Berisi 1 Orang

Kecelakaan Maut Jagorawi

Data Polisi Terbaru: Pengemudi 3 Mobil Selamat, Avanza Berisi 1 Orang

- detikNews
Minggu, 08 Sep 2013 17:10 WIB
(Foto: Mulya Nurbilkis/detikcom)
Jakarta - Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengeluarkan informasi terbaru mengenai jumlah isi 3 mobil yang terlibat kecelakaan maut. Korban di Mitsubishi Lancer 2 orang, Daihatsu Gran Max 12 orang dan Toyota Avanza hanya berisi 1 orang yang juga merupakan pengemudinya.

"Dari pihak tol, dari yang pertama di TKP, pengemudi Avanza dan Gran Max dan dari pengemudi Mitsubishi Lancer juga akan kita tanyain," ujar AKBP Hindarsono ketika ditanya saksi-saksi yang akan diperiksa.

Hal itu dikatakan Hindarsono usai memimpin olah TKP kecelakaan maut di KM 8+200 Tol Jagorawi yang melibatkan putra ketiga musisi ternama, Ahmad Dhani, Minggu (8/9/2013). Dari penuturan Hindarsono ini, diketahui pengemudi 3 mobil yang terlibat kecelakaan masih hidup. Sedangkan isi mobil Lancer, imbuhnya, ada 2 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya wartawan mengenai pengemudi Gran Max, Hindarsono juga menegaskan demikian, "Masih (hidup). Yang meninggal cuma penumpangnya".

Hindarsono juga mengatakan bahwa korban kecelakaan yang berada di Toyota Avanza hanya seorang.

"Korban dari Avanza?" tanya wartawan.

"Sendiri," jawab Hindarsono.

Pengakuan Hindarsono ini sejalan dengan pengakuan kerabat korban, yakni Beti (57) yang juga mertua korban Zulheri saat diwawancara di RS Meilia Cibubur. Beti mengatakan menantunya, Zulheri duduk di di kursi tengah. Akibat hantaman yang kuat itu, Zulheri mengalami benturan keras di kepala dan kantung kemih pecah. Jumlah penumpang Gran Max, menurut Beti dari rekan Heri lebih dari 10 orang.

Sementara kondisi sopir Gran Max, dalam keadaan kritis di RS Mitra Keluarga Cibubur. Beti menyebut Gran Max disopiri oleh Nugroho.

Penuturan Hindarsono ini berbeda dengan Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto. Perbedaan ada pada penumpang Gran Max dan Avanza. Rikwanto dalam jumpa pers menuturkan penumpang Gran Max 6 orang dan meninggal semua. Sedangkan penumpang Avanza 7 orang, mengalami luka dan selamat.

Berikut isi 3 mobil seperti diutarakan Rikwanto:

Penumpang mobil Gran Max:
1. Agus Surahman (31), alamat Komplek Perlak No 4X RT 05/04 Desa Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
2. Agus Wahyudi Hartono (40), Jalan Warakas I No 6 RT 09/01 Desa Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara
3. Qomar, alamat Tanjung Priok, Jakarta Utara.
4. Rizki Aditya Santoso (20), alamat Jalan Asrama Polri 3001 RT 3/5 Kelurahan Boyongbong, Garut.
5. Agus Komara (45), alamat Gang Flamboyan RT 03/09 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
6. Nurmansyah, alamat Jalan Warakas IV Gang 18 No 39 RT 05/13 Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Semua penumpang Gran Max ini meninggal semua. Empat orang meninggal di TKP dan 2 lainnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Penumpang Toyota Avanza:
1. Abdul Qodir Mufti (17), Jalan Mulur Tugu 4 RT 05/09 Jakarta Utara
2. Robi Anjar
3. Roejo Widodo (30), alamat Kampung Pabuaran RT 15/08 Jatinegara, Jakarta Timur.
4. Pardumuan Sinaga (35), alamat Jalan Bendungan Udik RT 05/04 Karet, Semanggi, Setiabudi, Jaksel.
5. Nugroho Brury Laksono (34), Kampung Bendungan Melayu RT 006/001 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara
6. Wahyudi (35), alamat Kampung Mangga RT 013/002 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
7. Zuheri (44), alamat Jalan Gajah Laut 736 RT 04/07 Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.

"Semuanya mengalami luka berat," kata Rikwanto.

Peristiwa kecelakaan terjadi pada Minggu 8, September pukul 00.45 WIB di KM 8+200 Tol Jagorawi. Saat itu, mobil Lancer yang dikemudikan Dul mengarah dari Bogor ke Jakarta, menabrak gadril (pembatas jalan) lalu masuk ke jalur yang mengarah ke Bogor.

Mobil Lancer itu menabrak bagian depan mobil Gran Max hingga hancur sehingga mobil tersebut terpental lalu menyerempet bagian kanan mobil Toyota Avanza yang berada di depannya.
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads