Pihak Korban: Lancer Dul Terbang Hantam Gran Max

Kecelakaan Maut Jagorawi

Pihak Korban: Lancer Dul Terbang Hantam Gran Max

- detikNews
Minggu, 08 Sep 2013 16:02 WIB
Ibu Beti
Jakarta - Kecelakaan maut di To Jagorawi merenggut nyawa 6 orang. 9 orang lainnya mengalami luka cukup serius.

Menurut mertua korban luka Zulheri bernama Ibu Beti (57), Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Ahmad Abdul Qadir Jailani (13) alias Dul tiba-tiba saja menyeruduk Gran Max dari arah berlawanan. Beti mendapatkan cerita itu dari teman Zulheri yang mendapatkan kabar langsung soal kejadian.

"Saya kan baru tahunya pukul 05.30 WIB pagi tadi dari temannya. Kaget saya. Jadi mobilnya Dul itu terbang katanya, nabrak mobilnya (Gran Max)," ujar Beti kepada wartawan di RS Meilia, Jalan Alternatif Cibubur KM 1, Depok, Minggu (8/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Zulheri dan 4 korban luka lainnya di RS Meilia dirawat di lantai 3 ruang perawatan no 3A.

Saat kejadian, kata Beti, Gran Max dalam keadaan kecepatan stabil. Semuanya adalah teman seprofesi Zulheri.

Zulheri sendiri saat kejadian berada di kursi tengah. Akibat hantaman yang kuat itu, Zulheri mengalami benturan keras di kepala dan kantung kemih pecah.

"Badannya biru-biru. Kepala masih luka. Dia sempat daya ingatnya turun. Pingsan 3 jam," kata Beti.

Sementara kondisi sopir Gran Max, dalam keadaan kritis di RS Mitra Keluarga Cibubur. Beti menyebut Gran Max disopiri oleh Nugroho dan berisi lebih 10 orang.

Beti mengatakan sehari-hari mantunya tersebut bekerja sebagai buruh harian lepas, mendropping mobil baru dari kawasan Cibinong untuk dibawa ke kapal. Zul menjadi tulang punggung keluarga.


(rmd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads