Menurut petugas keamanan puskesmas, Kamaludin (40), dirinya curiga dengan tingkah laku sang ibu, Aryanti yang mengendong anaknya keluar dari Puskesmas menuju Jalan Raya Kebon Jeruk.
"Saya tanya mau kemana. Dijawab mau berobat tapi gak ada uang. Saya curiga, lalu saya antarkan saja ke UGD namun saat diperiksa perawat, anak tersebut sudah tidak bernyawa lagi," kata Kamaludin kepada wartawan, Rabu (13/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar kejadian Polisi dari Polsek Kebon Jeruk langsung datang ke lokasi. Menurut Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutoyo saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini. Dari pemeriksaan sementara terhadap kedua orang tua, antara Aryanti dan Muhammad sudah bercerai.
"Aryanti minta izin ke mantan suaminya untuk ketemu anaknya," ucap Sutoyo.
Sutoyo mengatakan, saat itu ayahnya memberikan izin namun harus sepengawasan ayahnya. Namun, ketika berhasil bertemu dengan anaknya, Aryanti kemudian membawa Alafa ke Puskesmas untuk berobat.
"Pengakuan neneknya saat itu Alafa sedang flu," kata Sutoyo.
Sutoyo melanjutkan, bukannya diobati oleh ibu kandungnya, anak laki-laki malang itu malah meninggal dunia. Dan saat ini Jenazah Alafa saat ini dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi. Dugaan sementara, Alafa meninggal di kamar mandi.
"Tak ada yang tahu kejadian di kamar mandi. Tapi melihat kondisi fisik, perut korban terlihat kembung," tutur Sutoyo.
Melihat kejadian ini, Aryanti pun langsung diamankan ke Polsek Kebon Jeruk yang berada persis di sebelah Puskesmas. Sementara itu Muhammad, ayah Alafa, mengaku kaget atas kejadian ini. Begitu mendapat kabar dari polisi bahwa anaknya meninggal, ia langsung menuju Puskesmas.
(spt/ndr)