Aktivis Siap Segel RSBI yang Ogah Bubar

Bandung - Aktivis dari Koalisi Antikomersialisasi Pendidikan Jabar siap menyegel sekolah yang keukeuh mempertahankan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Alasannya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah keluar yaitu RSBI dihapus.

"Kami akan menyegel sekolah RSBI yang tidak menggubris putusan MK," tegas Yanyan Erdiyan, perwakilan massa, dalam aksinya di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (9/1/2013).

Menurutnya, putusan MK sudah jelas sehingga harus dipatuhi semua sekolah. Setelah adanya putusan MK, maka sekolah yang sebelumnya berstatus RSBI harus kembali jadi sekolah reguler.

Tak hanya melakukan penyegelan, langkah hukum akan diambil jika ada sekolah yang keukeuh mempertahankan RSBI. "Kami siap melakukan gugatan hukum jika mereka tetap gunakan RSBI," ucap Iwan Hermawan, perwakilan lainnya.

Massa juga mendesak agar bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kota/kabupaten bagi RSBI untuk 2013 dihapuskan. "Alihkan bantuan itu untuk para guru honorer yang gajinya kecil," pintanya.

Saat ini, masih banyak guru honorer yang mendapat gaji tidak memadai. Dalam satu bulan, bahkan gaji mereka tidak manusiawi.

"Banyak yang masih mendapatkan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per bulan. Saya rasa anggaran bantuan untuk RSBI itu cukup kalau dialihkan ke guru honorer," pungkas Iwan.

(ors/ern)