Buka Lowongan! Ahok Cari Pekerja yang Mau Berkubang di Sungai Penuh Sampah

Hari ke-67 Jokowi

Buka Lowongan! Ahok Cari Pekerja yang Mau Berkubang di Sungai Penuh Sampah

- detikNews
Jumat, 21 Des 2012 10:17 WIB
Jakarta - Warga Jakarta mengimpikan sungai nan bersih dari sampah. Untuk mewujudkannya, Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka 'lowongan kerja' bagi siapapun yang siap berkubang di sungai yang penuh dengan sampah.

'Lowongan kerja' itu dibuka lantaran Ahok kesulitan mencari orang yang rela berkubang demi membersihkan hamparan sampah di sungai Jakarta.

"Oleh karena itu, saya tanya saja ke pemulung. Jadi siapapun bukan hanya pemulung yang mau berkubang di sampah, ya kita mau perorangan daripada memakai kontraktor tetapi sampah masih menumpuk," kata usai apel Operasi Lilin untuk Natal dan Tahun Baru di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, sepanjang 1 kilometer sungai bakal dipasang 2 orang petugas pembersih sampah.

"Di tiap bagian sungai, nanti ditunggui orang. 1 kilometer 2 orang kan jelas. Tiap hari dia kerja di situ. Sungai kita jadi bersih. Pemulung tiap hari kerja kayak gitu mau kok apalagi pemulung digaji, mungkin senang," ujar pria berkacamata ini.

Dengan begitu, kata Ahok, pengawasan menjadi mudah. "Wilayah siapa, ini siapa, sekarang kan nggak jelas. Sungai kotor nggak jelas siapa yang tanggung jawab. Pas ditanya sudah diangkut, Pak. Kita kan bukan bicara siapa yang ngangkut tetapi hasilnya. Orang DKI ingin bebas sampah. Jadi mesti per wilayah gitu," papar Ahok yang memakai baju batik warna cokelat ini.

Ahok mengatakan setiap pekerja bakal diberi gaji Rp 2 juta per bulan.

"Dua ribu orang jika dikasih Rp 2 juta (anggaran) cuma Rp 48 miliar daripada bayar kontraktor Rp 90 miliar tetapi sampah masih numpuk. Sisanya kan bisa buat beli 20 alat berat," kata Ahok.

Ahok selanjutnya mengelar rapat dengan Direktur RSUD dan RS swasta di Jakarta. Agendanya membahas sosialisasi dan biaya Kartu Jakarta Sehat (JKS).

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads