Binatang Hutan Turun Gunung, Tanaman Pertanian Ludes

Binatang Hutan Turun Gunung, Tanaman Pertanian Ludes

- detikNews
Minggu, 16 Sep 2012 13:22 WIB
Pacitan - Para petani di Pacitan resah. Ini menyusul munculnya kawanan binatang hutan yang memangsa tanaman milik mereka. Tak hanya merusak, hewan-hewan tersebut juga mengancam keselamatan warga.

"Selain kera, juga babi hutan," kata Urip Wiyono, warga Desa Sukoharjo kepada wartawan, Minggu (16/9/2012).

Urip menduga, binatang liar tersebut turun gunung lantaran makanan di hutan habis akibat kemarau panjang. Untuk bertahan hidup, mereka pun meninggalkan habitat menuju ke areal ladang dan persawahan.

Tentu saja, beberapa jenis tanaman palawija langsung menjadi sasaran empuk. Diantaranya kedelai, jagung, kacang dan semangka. Buah pisang yang tumbuh di sepanjang pematang pun tak luput dari serangan monyet.

"Biasanya (monyet, red) datang dalam jumlah banyak tiap menjelang maghrib. Rupanya mereka tahu lahan ditinggal pulang pemiliknya," imbuh Wastam, seorang petani.

Untuk mencegah meluasnya serangan, terang Wastam, berbagai upaya dilakukan warga. Salah satunya dengan memasang perangkap. Jebakan bernama Srumbung ini dibuat dari anyaman bambu berbentuk kotak.

"Umpannya berupa buah-buahan dan ditaruh di tengah-tengah srumbung. Setelah ditarik pintu akan menutup sehingga monyet terperangkap," tutur Urip tentang cara kerja Srumbung.

Serangan binatang hutan juga dialami warga Desa Semanten. Di wilayah yang berada di tepi pegunugan ini, hama yang menyerang biasanya berupa babi hutan. Mereka biasanya turun berkelompok malam hari.

Bermacam tanaman lahan kering pun ludes dimangsa hewan bermoncong tersebut. Diantaranya ketela pohon, ubi jalar maupun kacang tanah.

"Pokoknya ngeri. Jalannya beriringan sampai puluhan ekor. Menyeberang jalan aspal terus menuju ke persawahan. Dulu aja ada pengendara motor yang jatuh karena menabrak kawanan celeng," ungkap Edi, warga Semanten kepada detiksurabaya.com.

(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.