"Ini memposisikan KPK itu lembaga pemerintah, lalu terjebak, tunduk pada sekadar pidato Presiden," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas saat ditanya wartawan apakah ada hubungannya antara pidato SBY yang memerintahkan Nazaruddin ditangkap dengan penangkapan Nazaruddin di Kolombia.
Hal ini disampaikan Busyro di sela-sela acara "FDG Penguatan dan Pembangunan Kapasitas Kelembagaan DPR RI," yang diselenggarakan DPP PKS di Gedung DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden SBY sebelumnya memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo untuk mencari, menangkap, dan membawa pulang Nazaruddin.
"Presiden telah memerintahkan secara langsung kepada Kapolri untuk mencari, menangkap, dan membawa pulang saudara Nazaruddin di Singapura agar bisa memenuhi proses hukum yang bersangkutan di KPK," ujar Juru Bicara Kepresiden Julian Aldrian Pasha pada Jumat 1 Agustus 2011.
Sementara itu, Nazaruddin ditangkap di Kota Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8). Dia ditangkap dengan paspor atas nama M Syahruddin. Presiden SBY berpesan Nazaruddin segera dibawa ke Indonesia
Paspor Syarifuddin yang dipakai Nazaruddin dikeluarkan oleh kantor Imigrasi Polonia, Sumatera Utara, Indonesia. Di dalamnya juga terlihat foto seorang pria yang berbeda dengan wajah Nazaruddin. Syarifuddin merupakan saudara Nazaruddin.
(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini