Tergencet Forklift, TKI Asal Nganjuk Tewas di Brunei

Tergencet Forklift, TKI Asal Nganjuk Tewas di Brunei

- detikNews
Kamis, 13 Mei 2010 18:03 WIB
Nganjuk - Kecelakaan kerja hingga berujung kematian kembali menimpa TKI bekerja di Brunei Darussalam. Kali ini dialami oleh Rahadi Juhli (31) warga Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Kabar kematian Rahadi diterima pihak keluarga, Senin (10/5/2010) lalu, dari teman korban sesama TKI di Brunei Darussalam. Korban disebutkan meninggal di rumah sakit, setelah sebelumnya mengalami kecelakaan kerja di pabrik alat-alat bangunan tempatnya bekerja.

"Katanya cuman kecelakaan kerja, nggak tahu pastinya bagaimana. Kalau meninggalnya
sejak tanggal 7 kemarin," ujar Gatot Subiyantoro, adik kandung korban saat ditemui
wartawan di rumah duka, Kamis (13/5/2010).

Gatot menambahkan, sebelum akhirnya meninggal dunia Rahadi dikabarkan dalam kondisi kritis di rumah sakit. "Teleponnya dua kali, yang pertama mengabarkan kritis, tapi nggak berselang lama dikabarkan meninggal dunia," imbuhnya.

Keluarga korban mengaku yakin dengan kabar tersebut, setelah mendapat kebenaran dari KBRI di Brunei Darussalam. Dari sumber yang sama, korban disebutkan meninggal dunia tergencet forklift di tempatnya bekerja. Jenazahnya direncanakan dipulangkan Minggu (16/5/2010) mendatang.

"Tapi kejadian persisnya bagaimana, sampai saat ini keluarga belum tahu. Dari KBRI
cuman disebutkan Mas Rahadi tergencet forlif, karena saat melakukan pekerjaan ada di
depan forlif," jelas Gatot.

Pihak keluarga berharap jenazah korban secepatnya dipulangkan, agar segera dikebumikan. Namun keinginan tersebut tampaknya akan menemui sedikit kendala, setelah pihak keluarga mengaku tidak tahu menahu PJTKI yang memberangkatkan Rahadi ke Brunei.

Ini setelah seluruh berkas keberangkatannya sampai saat ini disimpan oleh korban. "Kami nggak menuntut macam-macam. Permintaan kami bagaimana jenazahnya bisa segera dipulangkan," pungkasnya.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.