Room' di Jalan Karawitan 27 Bandung disatroni komplotan perampok bersenjata api
dan tajam.
Dalam aksinya,Para pelaku menggondol 3 unit monitor LCD dan 2 unit CPU, uang
tunai Rp 4 juta di laci operator dan juga 3 unit telepon selular, dan dompet
berisi uang tunai Rp 600 ribu milik pemilik warung game online.
Dituturkan pemilik Game Online 'Global Room' Ariya Diva Nusantara (26) kejadian
berlangsung cepat. Pelaku yang kurang lebih berjumlah 10 orang beraksi dengan
menunggang sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Ariya, pada malam kejadian ada enam orang yang ada di tempat game online. Dua user, tiga penjaga dan dirinya. Pelaku sempat menodongkan senpi laras pendek pada 2 penjaga dan juga kepada Ariya.
"Yang masuk 4, sisanya menunggu di luar," terangnya.
Sebelum beraksi, sempat terjadi pergumulan dengan penjaga Rizki (18), Adit (18)
dan Aris (21). "Saat keempatnya masuk ada yang pakai helm dan ada yang tidak," tambah Adit, salah seorang penjaga.
Akibat pergumulan, Adit yang sempat ditodong samurai mengalami luka di tangan kiri dan muka memar akibat dibogem pelaku. Aris mengalami luka di kepala belakang akibat ditimpuk asbak, sedangkan Rizki ditusuk samurai dan mengalami luka di punggung.
"Ditaksir kerugian Rp 15 juta," ujar Adit.
Usai beraksi, pelaku lari menggunakan 5 sepeda motor ke arah Jalan Turangga. "Sempat kita kejar dengan motor juga dan mereka berpencar ke Jalan Salendro, Turangga dan Lengkong," cerita Adit lagi.
Pelaku ciri-ciri berusia 30 tahunan. Rata-rata menggunakan motor matic dan motor
sport. "Bukan motor gangster, motornya rapi dan kebanyakan matic," timpal Ariya.
Pasca kejadian, petugas kepolisian dari Polresta Bandung Tengah dan Polsek
Lengkong sudah melakukan olah TKP dan masih terus melakukan penyelidikan.
(dip/ema)