Saat itu korban sedang menghadiri sebuah acara bakti sosial terpadu di Kantor Desa Kincang, Kecamatan Jiwan, Madiun. Sebelumnya korban juga menginap di kantor kelurahan tersebut.
"Saat itu saya langsung dirawat dokter puskesmas di kantor kelurahan. Karena lukanya tidak parah hanya memar di bagian perut," kata Bupati Madiun H. Muhtarom kepada wartawan di kantor Balai Desa Kincang usai bakti sosial terpadu.
Sebelum terjadi penusukan, korban menggelar sarasehan dengan warga setempat membahas program desa untuk masa mendatang. Usai menggelar sarasehan, bupati dan warga menikmati hiburan campursari dengan bintang tamu Kirun Cs.
Namun sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi, tiba-tiba seorang warga tak dikenal mendatangi bupati yang duduk di panggung balai desa. Dan langsung menusuk bupati menggunakan sebilah obeng yang sudah disiapkan.
Pelaku penusukan saat itu langsung diamankan warga sekitar dan dibawa ke Polres Madiun. Polisi hingga kini masih memeriksa pelaku dan mengamankan barang bukti berupa obeng.
Salah satu saksi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Ristu Nugroho yang saat itu duduk di dekat korban mengaku bahwa pelaku tiba-tiba datang dari belakang dan langsung mendekati korban. "Saat itu juga korban kaget dan kesakitan, suasana sempat gaduh dan pelaku berhasil diamankan," kata Ristu usai dimintai keterangan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini