Lewat selebritas media sosial Gita Savitri (Gitasav), ide childfree mengemuka, bahkan dikomentari Wakil Presiden. Pilihan hidup tanpa anak tersebut jadi polemik. Ada suara yang menolak, ada yang toleran, ada pula yang setuju. Bagaimana dengan Anda?
Isu childfree mengemuka saat pekan lalu, viral tangkapan layar komentar Gita Savitri di akun Instagram-nya sendiri. Dengan kalimat santai, dia merespons pujian follower-nya soal penampilannya yang awet muda. Gitasav menyatakan resep awet muda gara-gara childfree.
![]() |
Bukan soal isu tips awet muda yang kemudian menjadi pembahasan negara, tapi soal childfree itu sendiri. Pilihan hidup tidak punya anak di negara berpenduduk 273 juta jiwa ini ternyata cukup menuai pro dan kontra.
Baca juga: Kepala BKKBN: Childfree Jelas Tidak Baik |
Tidak setuju
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menyatakan childfree tidak baik bagi roda perekonomian masyarakat, juga tidak baik bagi kesehatan individu. Childfree berisiko membuat buruk ketersediaan tenaga kerja suatu masyarakat. Childfree juga berisiko meningkatkan potensi tumor mioma di rahim dan kanker endometrium.
"Secara makro untuk konteks masyarakat luas, jelas tidak baik ya," kata Hasto kepada detikcom, Jumat (10/2/2023).
![]() |
Wakil Presiden Ma'ruf Amin kemudian juga turut berkomentar. Kata dia, manusia harus terus bereproduksi supaya bumi ini ada yang merawatnya sampai kiamat. Lagipula, tujuan pernikahan adalah untuk menghasilkan keturunan.
"Dan pernikahan itu dimaksudkan untuk mengembangbiakkan manusia melalui perkawinan supaya manusia berkembang dan terus bisa mengelola bumi ini sampai batas waktu terakhirnya, sampai kiamat," kata Ma'ruf di Lombok, lewat video yang diterima detikcom, Sabtu (11/2).
![]() |
Menghargai pilihan childfree
Sikap yang toleran terhadap pilihan childfree disampaikan oleh Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi. Hal yang perlu pula dipastikan saat memilih cara hidup childfree, pilihan tersebut juga perlu didasari kesepakatan dengan pasangan (suami atau istri). Pilihan childfree adalah hak perempuan
"Sebagai perempuan yang memiliki rahim untuk mengandung dan melahirkan anak, maka perempuan memiliki hak untuk menentukan apakah ingin memiliki anak atau tidak, jika ingin memiliki anak berapa, kapan, dan jaraknya berapa lama," ucap Siti, Minggu (12/2) kemarin.
![]() |
Bagaimana dengan Anda, pembaca detikcom? Apakah Anda setuju atau tak setuju dengan childfree?
Simak Video 'Awet Muda Tanpa Punya Anak, Apa Iya?':