.webp)
Ada momen menarik saat sidang perselisihan hasil pilkada (PHP) 2024 digelar. Di tengah-tengah sidang, para hakim konstitusi melontarkan jokes 'bapak-bapak' yang menggelitik.
Sidang perdana PHP digelar di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025) kemarin. Ada jokes 'bapak-bapak' hakim Konstitusi yang dilontarkan saat giliran kuasa hukum pasangan calon Walikota Tangsel dan Wakil Wali Kota Tangsel Ruhamaben-Shinta Wahyuni, Busyraa menyampaikan argumen.
Mulanya, Busyraa menjelaskan dugaan terjadinya kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) di Pilkada Kota Tangsel. Kata Busyraa, kecurangan itu melalui kegiatan memancing bersama relawan dan diikuti oleh ASN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwasanya telah terjadi secara TSM penggunaan perkumpulan relawan yang didalamnya terdapat unsur ASN yang cukup masif, yang mulia, yang salah satu kegiatannya terjadi pada tanggal 22 September 2024 dalam bentuk kegiatan di pemancingan," kata Busyraa.
Kata 'memancing' rupanya menggelitik hakim ketua majelis panel 2, Saldi Isra. Saldi lalu menimpalinya dengan melontarkan jokes 'bapak-bapak'.
"Ini mancing mania ya," kata Saldi.
"Mancing mania Yang Mulia," jawab Busyraa.
"Mantap, ada lagi?" balas Saldi.
Saldi Isra lalu menanyakan bukti kegiatan mancing tersebut. Menjawab itu, Busyraa memastikan mempunyai buktinya.
"Ini ada buktinya ya?" tanya Saldi.
"Ada, yang mulia," jawab Busyraa.
"Kuasa hukum ikut mancing juga nggak?" canda Saldi.
"Tidak, Yang Mulia," jawab Busyraa.
Tidak berhenti di situ, hakim Saldi Isra juga mengeluarkan jokes 'bapak-bapak' saat membahas foto pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Saldi mulanya menanyakan dalil berkenaan penggunaan kewenangan yang diajukan pemohon ialah Tangsel Terang untuk pengadaan lampu PJU.
"Ini ada foto paslon nomor urut 1 di setiap penerangan jalan ya?" tanya Saldi.
"Betul Yang Mulia," jawab Busyraa.
Saldi lalu berkelakar jika foto pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dapat dijadikan untuk mematikan dan menghidupkan lampu. Sebab, menurutnya, foto-foto yang dipasang cukup banyak.
"Nanti foto-foto (itu) kita suruh menghidupkan lampu atau mematikan lampu kalau sudah malam, kalau banyak-banyak begitu," ujar Wakil Ketua MK itu.
Jokes 'bapak-bapak' rupanya juga dilontarkan ketua majelis hakim, Arief Hidayat di sidang panel 3. Mulanya, Arief menyampaikan terima kasih kepada pemohon, termohon dan pihak terkait yang telah hadir.
Arief pun mengajak semua pihak untuk beristirahat. Lalu, Arief menanyakan penginapan para pihak yang berasal dari luar Jakarta.
"Terima kasih semuanya, mari kita istirahat, waktunya sudah untuk tidur ini. Ada yang belum dapat penginapan?" tanya Arief.
Para pihak yang berada di luar Jakarta pun menjawab belum. Arief lalu berkelakar yang belum mendapat penginapan bisa tidur di tenda Monas.
"Silakan tidur di Tenda Monas sana, he-he," canda Arief.
Baca juga: Di Balik Aksi Cabut Gugatan Sengketa Pilkada |
Simak Video: 310 Perkara Sengketa Pilkada Disidangkan oleh MK
