Luluk Tak Gugat Hasil Pilkada Jatim, tapi Ungkit Money Politic Masif Terjadi

Luluk Tak Gugat Hasil Pilkada Jatim, tapi Ungkit Money Politic Masif Terjadi

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 13 Des 2024 11:37 WIB
Luluk Nur Hamidah
Foto: Luluk Nur Hamidah (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memutuskan tidak menggugat hasil Pilgub Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK). Luluk mengatakan PKB telah menerima hasil Pilgub Jatim.

"Jadi Pilkada memang officially sudah selesai dan rekapitulasi khususnya di Jawa Timur juga sudah dituntaskan dan juga sudah ditutup," kata Luluk di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

"Kalau secara official memang setahu saya dari PKB Jawa Timur atau DPP PKB memang DPP PKB itu sudah menerima," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luluk mengatakan PKB telah memilih untuk tidak menggugat, meskipun terdapat dugaan pelanggaran cenderung TSM. Dia mengatakan alasan tidak menggugat hasil Pilkada, lantaran berkaca dari pengalaman Pilpres 2024.

"Ya ini mungkin pilihan ya bagi PKB di Jawa Timur, karena belajar dari pengalaman Pilpres kemarin juga sangatt tidak mudah untuk membuktikan mencari keadilan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Luluk pun memberikan sejumlah catatan kritis terkait penyelenggaraan Pilgub 2024. Salah satunya, Luluk menyoroti maraknya money politic.

"Masih terjadinya ya praktek-praktek money politic yang sangat masif dan cenderung agak TSM gitu, karena melibatkan berbagai aktor dan itu terjadi hampir merata di seluruh Kabupaten," ungkapnya.

"Yang sangat prihatin karena ini kemudian dianggap sebagai sesuatu yang sangat normal, dan itu juga dilakukan bukan hanya di dini hari atau di tengah malam bahkan ada yang terang-terangan dilakukan di siang hari dan seterusnya," sambungnya.

Dia mengatakan money politic kerap melibatkan para perangkat desa. Bahkan, kata Luluk, saat ini money politic menjadi suatu yang lumrah terjadi di masyarakat.

"Kemudian kita juga melihat ya bahwa money politic ini menjadi satu hal yang menurut saya patut untuk kita nilai sebagai ancaman demokrasi yang sangat serius di masa-masa yang akan datang. Karena baik dari jumlahnya, bentuknya, kemudian aktornya, kemudian juga waktunya dan sizenya itu udah terjadi perkembangan yang sangat luar biasa," tuturnya.

Sebelumnya, KPU Jawa Timur (Jatim) merampungkan rekapitulasi 38 kabupaten/kota untuk Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dari dua paslon lainnya.

"Paslon nomor urut 2 meraih suara 12.192.165," kata Komisioner KPU Jatim Choirul Umam di Hotel Double Tree Surabaya, dilansir detikJatim, Selasa (10/12).

Sedangkan paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim meraih 1.797.332 suara. Kemudian paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) meraih 6.743.095 suara.

(amw/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads