Quick Count PPI: Partisipasi Pilkada Jakarta 2024 'Hanya' 57,2%

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2024 20:05 WIB
Tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Lembaga Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. PPI mencatat angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Jakarta 'hanya' sebesar 57,2%.

Berdasarkan keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (30/11/2024), PPI menggelar survei quick count pada Rabu (27/11) dengan metode stratifikasi (stratified). Ada 400 tempat pemungutan suara (TPS) yang berasal dari cluster random samping dengan margin of error sebesar ± 2,0%.

Stratifikasi dilakukan pada aspek populasi pemilih di kecamatan. Dan cluster dilakukan dengan mengambil sejumlah TPS secara acak di tiap kecamatan sesuai proporsi populasi pemilih di level kecamatan.

Berdasarkan data yang masuk dari 400 TPS (100%), jumlah partisipasi pemilih (voters turn out/VTO) sebesar 57,2%. Rincian TPS yang menjadi sampel yaitu:
- Jakarta Barat 93 TPS (23,25%)
- Jakarta Pusat 40 TPS (10,00%)
- Jakarta Selatan 86 TPS (21,50%)
- Jakarta Timur 115 TPS (28,75%)
- Jakarta Utara 65 TPS (16,25%)
- Kepulauan Seribu 1 TPS (0,25%)
Total 400 TPS (100%)

PPI kemudian merinci daerah dengan tingkat pemilih. Dari 5 wilayah yang menjadi sampel survei, partisipasi pemilih (VTO) tak ada yang mencapai 61%. Berikut rinciannya:
- Jakarta Barat 55,59% VTO
- Jakarta Pusat 54,72% VTO
- Jakarta Selatan 60,12% VTO
- Jakarta Timur 60,34% VTO
- Jakarta Utara 60,34% VTO
- Kepulauan Seribu 51,71% VTO

Berdasarkan data yang masuk, berikut hasil perolehan suara 3 pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta:

1. Ridwan Kamil-Suswono: 39,13%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,67%
3. Pramono Anung-Rano Karno: 50,2%

PPI belum dapat menyimpulkan Pilkada Jakarta akan berlangsung 1 putaran atau 2 putaran. PPI menyatakan hasil resmi rekapitulasi suara Pilkada 2024 akan diumumkan KPU.

"Namun demikian hasil quick count tidak dapat menyimpulkan apakah Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung 1 putaran atau 2 putaran. Hal ini disebabkan oleh margin of error quick count sebesar 2,0%," kata PPI.

"Hasil Quick Count ini bukanlah hasil resmi. Hasil resmi Pilkada DKI Jakarta masih harus menunggu rekapitulasi dan penetapan hasil resmi Pilkada oleh KPU Jakarta," tambahnya.

Saksikan juga video: Timses RIDO Pede Pilkada Jakarta 2 Putaran






(jbr/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork