Hasil hitung cepat atau quick count (QC) Pilkada Depok 2024, memenangkan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah. PKS, salah satu partai pengusung pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq, yakin menang berdasar hitungan internal.
Berdasarkan hasil quick count Pemilihan Wali Kota Depok versi Voxpol saat mencapai 96% total suara, Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengungguli duet Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq. Data quick count ini dapat diakses di YouTube Voxpol.
Supian-Chandra mendapatkan 53,07% suara. Sementara itu, total suara Imam-Ririn di angka 46,93%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq: 45,75%
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 54,25%
Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.
Timses Imam-Ririn Yakin Menang
Timses Imam-Rini menghargai hitung cepat yang dikeluarkan oleh lembaga survei. Namun dia mengaku masih menunggu hasil resmi rekapitulasi suara KPU.
"Kita menunggu hasil resmi perhitungan suara dari KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Kita menghargai lembaga survei. Kita tunggu hasil resmi," kata Sekertaris Timses Imam-Ririn, Dindin Syafrudin saat dihubungi wartawan, Kamis (28/11/2024).
Sekretaris Golkar Kota Depok itu belum bisa menanggapi lebih lanjut terkait hasil suara Supian lebih unggul. Namun ia meyakini bahwa suara Imam-Ririn lebih unggul dari Supian-Chandra.
"Itu sementara yang bisa kami sampaikan. Kami meyakini bahwa suara paslon nomor 1 lebih unggul," tuturnya.
Baca juga: PDIP Klaim Menang Pilkada di Basis PKS Depok |
Simak Video Hasto: Depok yang Jadi Basis PKS, Kini Dimenangkan PDIP
PKS percaya hitungan internal.
PKS Percaya Hitungan Internal
Bendahara Umum DPD PKS Depok, Ade Supriatna, percaya hitungan suara internal sendiri.
"Nanti saya confirm ke ketua satgas ya, mungkin sudah ada update terkait rekapitulasi hasil kemarin, terbaru. Pada intinya kita percaya pada penghitungan di struktur PKS," kata Ade kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).
Ade mengatakan nantinya akan menyampaikan sikap setelah hasil final terkait penghitungan suara. "Nanti pada waktunya kita akan sampaikan hasil lengkapnya dan sikap kami pada hasil tersebut," tuturnya.
Ade mengatakan akan menghitung manual dari PPK hingga KPUD apabila hasil perhitungan suara berbeda.
"Kalau berbeda pasti kita akan fight di hitungan manualnya, dari mulai PPK sampai ke KPUD," jelasnya.
Simak Video Hasto: Depok yang Jadi Basis PKS, Kini Dimenangkan PDIP