Ade Sorot Masalah Irigasi di Cipanas: Awalnya 3 Kali Panen, Sekarang 1 Kali

Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, memiliki gagasan terkait pembangunan pertanian di Banten. Pasangan ini akan memprioritaskan pemberian bibit unggul, pupuk, dan sistem irigasi.

Gagasan tersebut disampaikan Airin ketika menjawab pertanyaan panelis di debat Pilkada 2024. Mulanya moderator membacakan pertanyaan panelis terkait kebijakan Airin soal alih fungsi lahan pertanian.

"Rencana tata ruang baru saja disahkan tahun 2024 atau 2023, ini jadi acuan kita membuat kebijakan. Kita tahu potensi Lebak, Pandeglang, Kabupaten Serang, sebagian Tangerang, potensi lumbung padi," kata Airin, Rabu (20/11/2024).

Airin lalu menyampaikan adanya persoalan di sektor pertanian seperti bibit, pupuk, dan irigasi. Ketiga persoalan ini akan diselesaikan bersama dinas terkait dan membuat kebijakan angaran.

"Ada keluhan warga sulit mendapatkan pupuk, apalagi ada kelompok tani yang tidak profesional memberikan pupuk. Maksimalkan pemberian bibit unggul. Irigasi di titik tertentu yang sudah dicatat jadi skala prioritas dalam program melakukan hal tersebut," tuturnya.

Calon wakilnya, Ade lalu menyampaikan akan menghentikan alih fungsi lahan. Menurutnya, pendapatan petani harus menjadi prioritas.

"Pertama harus menyetop alih fungsi lahan, kita harus maksimalkan dari sisi pendapatan para petani," ujar Ade.

Ade menjelaskan persoalan yang terjadi di Cipanas, Lebak. Di sana, ada ribuan hektar lahan pertanian yang bisa panen 3 kali dalam satu tahun, namun karena sistem irigasi, panen menjadi 1 kali dalam setahun.

"Contoh Cipanas bisa mengairi ribuan hektar. Awalnya 3 kali panen sekarang 1 kali panen karena irigasi belum diperbaiki, itu hal kongkret yang dikeluhkan," jelasnya.

Untuk diketahui, tema debat Pilkada Banten hari ini Sinergi Pembangunan Daerah dan Pusat dalam Rangka Memperkokoh NKRI.