Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menyorot proyek giant sea wall. Giant sea wall, kata Dharma, sudah menjadi proyek strategi nasional sehingga mau tak mau, Gubernur Jakarta selanjutnya harus mendukung giant sea wall.
"Karena giant sea wall sudah menjadi program pemerintah, program strategi nasional, maka mau tidak mau kami sebagai gubernur (mendukung giant sea wall)," ujar Dharma di debat ketiga Pilkada Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Dharma menginginkan manusia diutamakan dalam proyek giant sea wall. Dharma lalu menyorot para nelayan yang mungkin akan terdampak.
"Manusia penting sekali diutamakan. Siapa manusia di sana? yaitu para nelayan. Jangan lupa nelayan telah dirugikan Rp 26 juta per hari kalau dihitung dalam setahun berarti Rp 137 M," kata Dharma.
Dharma mempersilakan proyek giant sea wall dilanjutkan. Namun, nelayan wajib menerima ganti rugi sebesar Rp 137 miliar.
"Kami menyarankan (giant sea wall) silakan dilanjutkan, tetapi ingat masyarakat, nelayan wajib diberikan ganti rugi setiap tahun Rp 137 M," imbuh Dharma.
(isa/gbr)