Pramono Cerita Dampingi Jokowi ke Belanda Terkait Proyek Giant Sea Wall

Pramono Cerita Dampingi Jokowi ke Belanda Terkait Proyek Giant Sea Wall

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 17 Nov 2024 20:21 WIB
Jakarta -

Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, bercerita dirinya ikut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kunjungan ke Belanda. Dia menyebut tujuannya ke Belanda itu berkaitan dengan giant sea wall atau tanggul laut raksasa.

Pramono bercerita terkait giant sea wall ini dalam debat ketiga Pilgub Jakarta 2024. Dia menjawab pertanyaan panelis terkait rencana pembangunan proyek giant sea wall. Berikut pertanyaan panelis:

Untuk mencapai kota yang layak huni, Jakarta mengalami kondisi penurunan permukaan tanah yang semakin parah. Hasil pengukuran ITB dan Dinas Sumber Daya Air Jakarta pada tahun 2023 menunjukkan laju penurunan permukaan tanah bervariasi hingga 10 cm. Salah satu solusi yang dipikirkan adalah pembangunan tanggul laut raksasa. Selain efektivitasnya diragukan dalam jangka panjang, sejumlah riset memprediksi tanggul laut raksasa ini dapat memperparah banjir di kawasan pesisir, rusaknya ekosistem, serta potensi kerugian ekonomi di sektor perikanan. Apa sikap Anda terkait rencana pembangunan proyek tanggul laut raksasa tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono pun menjawab. Salah satu yang disinggung oleh Pramono dalam menjawab pertanyaan panelis adalah bercerita tentang kunjungan ke Belanda ikut Jokowi saat menjabat Presiden RI.

"Saya pada saat yang lalu bersama dengan Presiden Jokowi, saya berkunjung ke Belanda mendampingi Presiden Jokowi tujuannya adalah berkaitan dengan giant sea wall, saya berharap apa yang menjadi hal yang dicita-citakan oleh pemerintah sebelumnya bisa diselesaikan oleh pemerintah yang akan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto," kata Pramono, Minggu (17/11/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Pramono, bagaimana pun giant sea wall sudah menjadi komitmen dan sudah masuk ke dalam proyek strategis nasional. Dia menyebut giant sea wall sebagian sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta.

"Karena bagaimana pun, giant sea wall sudah menjadi komitmen dan sudah masuk ke dalam proyek strategis nasional dan sekarang ini sebagian sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan juga oleh pemerintah Jakarta. Pemerintah Jakarta mempunyai tanggung jawab 11,1 KM. Sehingga akan kami lanjutkan dengan giant mangrove wall," imbuhnya.

(fas/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads