Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Serang di Pilkada 2024, Budi Rustandi-Nur Agis Aulia, janji menyiapkan program untuk Kota Serang lebih maju. Kota Serang oleh pasangan ini dianggap berjalan di tempat sejak berdiri 17 tahun lalu. Kritik dilancarkan.
Di debat kedua Pilwalkot Serang dengan tema 'Pembangunan Kolaboratif Berkeadilan untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Serang' ini, hanya Nur Agis Aulia yang hadir. Berdasarkan keterangan moderator debat, Budi berhalangan hadir karena sakit.
"17 Tahun Kota Serang telah dimekarkan namun masih banyak persoalan masalah belum terselesaikan, angka putus sekolah tingi, angka kemiskinan tinggi, kesemrawutan tata kota, masih banyak sudut-sudut Kota Serang gelap, banyak layanan belum teroptimalkan. Oleh karena itu insya Allah Budi-Agis menyiapkan program untuk menjadikan Kota Serang maju, bahagia sejahtera warganya," ujar Calon Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, di debat kedua, Selasa (12/11/2024).
Di bidang pendidikan, pasangan ini menjanjikan menurunkan angka putus sekolah. Siswa di bawah pengelolaan Pemkot Serang akan diberikan fasilitas buku dan seragam gratis dan beasiswa untuk sarjana.
Untuk penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, Agis menawarkan program Serang Preneur dan Produktif Kreatif. Balai latihan keterampilan akan dibuat mobile dan dibangun klinik UMKM.
"BLK mobile ini ke depan warga masyarakat betul-betul kita dampingi untuk memiliki keterampilan yang memang laku di pasar kerja," ujarnya.
Soal masalah sampah, ia janji TPSA Cilowong nanti tidak hanya sekedar pembuangan dan menumpuk sampah. Masyarakat juga akan diberikan edukasi untuk memilih sampah.
"Kami komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, kita tidak ada lagi jual beli jabatan pungli dan korupsi karena ini penyebab Kota Serang megegeh (jalan di tempat), insya Allah berkomitmen Kota Serang maju," ujarnya.
(bri/dnu)