Pramono Janji Bangun RSUD di Cakung: Penduduknya 600 Ribu tapi Tak Ada RS

Pramono Janji Bangun RSUD di Cakung: Penduduknya 600 Ribu tapi Tak Ada RS

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Minggu, 03 Nov 2024 00:06 WIB
Pramono Anung (Belia/detikcom)
Foto: Pramono Anung (Belia/detikcom)
Jakarta -

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengatakan banyak warga di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit. Dia berjanji akan membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Cakung jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Sering kali, ketika ada masyarakat yang sakit, belum sampai rumah sakit, sudah meninggal," sebut Pramono saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2024).

"Mas Anies sudah membebaskan lahan untuk itu. Kalau saya jadi gubernur, saya lanjutkan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono juga menyebut jumlah penduduk yang mencapai 600 ribu di Kecamatan Cakung membuat perlu untuk segera mendirikan RSUD di wilayah tersebut. Saat ini hanya tersedia puskesmas di wilayah Kecamatan Cakung.

"Kalau di Cakung ini penduduknya 600 ribu terlalu padat, nggak punya rumah sakit daerah, nggak ada rumah sakit di Cakung. Nggak punya RSUD, yang ada baru puskesmas,"ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Janji yang sama juga diutarakan oleh calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil atau RK. Ia berjanji akan membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) di Cakung, Jakarta Timur karena fasilitas kesehatan dan fasilitas dasar lainnya perlu didahulukan sebelum pembangunan lainnya.

"Datang ke Cakung, mayoritas yang menjadi prioritas nomor satunya membangun rumah sakit, memang wajar dan itu kebutuhan dasar," kata Ridwan Kamil di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (31/10).

"Membangun negara itu kan dimulai dari kebutuhan dasar, pendidikan, kesehatan, baru lain-lain," katanya.

Ridwan Kamil mengatakan akan mencari lahan untuk pembangunan RSUD Cakung. Dia mengatakan pembangunan rumah sakit bisa dipercepat dengan sejumlah metode, salah satunya kerja sama pemerintah badan usaha atau KPBU.

"Maka nanti insyaallah diprioritaskan, kita cari lahannya, kebutuhan dasar berupa fasilitas kesehatan ini kita hadirkan," katanya.

"Saya kira enggak ada masalah, dan bisa cepat, ada metode-metode khusus yang pernah saya lakukan waktu saya gubernur (Jawa Barat), membangun kombinasi dengan KPBU juga bisa, kerja sama pemerintah dan badan usaha, itu saya kira menjadi salah satu solusi," jelasnya.

(bel/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads