.webp)
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, silaturahmi ke kediaman istri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Wahid. Pramono dan Rano mendapat sejumlah pesan dari Sinta.
Pertemuan berlangsung tertutup di kediaman Sinta di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024). Sinta mendoakan agar keduanya bisa memimpin Jakarta.
"Di mata saya Mas Pram ganteng, Bang Doel manis. Mudah-mudahan, ya, apa yang menjadi keyakinan saya, kepercayaan saya, saya merasa mantap kalau yang memimpin Jakarta Mas Pramono-Rano. Semoga yang saya doakan bisa terkabul," kata Sinta usai pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinta memandang Pramono-Rano bisa menyelesaikan segala persoalan Jakarta. Dia berpesan agar Pramono-Rano terus memuliakan perempuan.
"Karena saya yakin beliau tidak akan hanya melihat situasi dan kondisi rakyat Indonesia terutama rakyat Jakarta kesulitannya, apa lagi tentang penghormatan terhadap perempuan. Saya meminta kepada beliau berdua agar perempuan dimuliakan semulia-mulianya. Rasulullah mengatakan siapa yang harus dimuliakan? Ibu mu, Ibu mu, Ibu mu," katanya.
Sementara, Pramono mengaku banyak hal yang diceritakan oleh Sinta dalam pertemuan tersebut. Namun, menurutnya yang terpenting adalah doa.
"Saya kalau dengan Bu Sinta ini, beliau tadi cerita banyak hal. Tetapi yang paling penting adalah doanya beliau. Karena doa beliau itu luar biasa," ujarnya.
Pramono juga menyempatkan diri mencium tangan Sinta. Dia mengatakan dari tiga orang yang dia cium tangan ya, salah satunya adalah Sinta.
"Dalam hidup saya, yang saya cium tangan itu 3 orang. Salah satunya Bu Sinta, yang lainnya saya enggak pernah cium. Artinya apa? Saya memberikan penghormatan yang sangat luar biasa kepada Bu Sinta dan keluarga. Dan saya terima kasih kepada Mbak Yenny hari ini difasilitasi untuk bisa sowan, rawuh oleh Bu Sinta, ditemani oleh Kiai Kafabihi," imbuhnya.
