Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto diduga melakukan intimidasi terhadap relawan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Bawaslu RI pun bergerak menelusuri dugaan itu.
"Akan kami cek dulu peristiwanya," ujar anggota Bawaslu RI Puadi saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10/2024).
Hal senada juga dikatakan anggota Bawaslu RI lainnya, Totok Hariyono. Dia mengatakan Bawaslu akan menelusuri dugaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita telusuri," kata Totok.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto disebut melakukan intimidasi kepada relawan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Kantor Bawaslu Semarang pun sempat digeruduk para relawan.
Dilansir detikJateng, Kamis (17/10), ucapan Agus yang diduga mengintimidasi relawan bernama Ipung terjadi pada Minggu (13/10) lalu di Alun-alun Bung Karno Kabupaten Semarang acara cagub Ahmad Luthfi. Di lokasi acara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto hadir dan bertemu dengan Ipung, teman lamanya.
Ipung adalah pendukung calon Bupati Sumarang Ngesti Nugraha dan Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Kepada Ipung, Agus mengatakan dukungannya itu tidak linier.
"Obrolan singkat. Dia (Ipung) bilang 'Kabupaten Pak Ngesti, Gubernur Pak Luthfi'. Saya nimpali 'berarti nggak linier?' sudah itu saja. Dia jawab 'iya tidak linier, provinsi Pak Luthfi'. Tidak ada mengarahkan," ucap Agus saat dihubungi detikJateng.
Ucapan 'tidak linier' yang disampaikan Agus itu karena Ipung mendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha-Nur Arifah, yang diusung PDIP dan Nasdem, Hanura, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo, Buruh, PSI, Gelora, Ummat. Sedangkan di Pilgub Jateng, Ipung mendukung Luthfi-Yasin yang diusung koalisi partai KIM Plus, bukan calon PDIP, Andika-Hendi.
Ralewan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menilai ucapan 'tidak linier' Agus kepada Ipung itu diduga intimidasi. Relawan pun sempat menggeruduk Kantor Bawaslu Semarang.
"Dia (Ketua Bawaslu) ketemu Mas Ipung relawan kita. Ucapannya, omongan itu 'Piye kok ra linier, kan mbingungke aku' (gimana kok tidak linier, kan membingungkan aku). Linier maksudnya kalau Cabup ya Pak Ngesti, Cagub Andika," kata Koordinator relawan Luthfi-Yasin di Kabupaten Semarang, Sulistiono, saat dihubungi.