Diduga Intimidasi Relawan Luthfi-Yasin, Ketua Bawaslu Kab Semarang Minta Maaf

Diduga Intimidasi Relawan Luthfi-Yasin, Ketua Bawaslu Kab Semarang Minta Maaf

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 17 Okt 2024 12:40 WIB
Logo Bawaslu, gedung Bawaslu, ilustrasi gedung Bawaslu
Ilustrasi (Foto: Zunita Putri/detikcom)
Jakarta -

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto menyampaikan permintaan maaf usai ucapannya diduga mengintimidasi relawan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi-Taj Yasin. Agus juga menjelaskan relawan bernama Ipung itu adalah teman lamanya.

"Hanya miss persepsi. Salah paham. Itu salah satunya teman lama saya, Mas Ipung. Baru ketemu pas kampanye kemarin itu," kata Agus seperti dilansir detikJateng, Kamis (17/10/2024).

Ucapan Agus yang diduga intimidasi itu adalah kata 'tidak linier' terkait dukungan Ipung dalam Pilkada 2024. Ipung adalah pendukung mendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha-Nur Arifah, yang diusung PDIP, Gerindra dan sejumlah parpol lainnya. Sedangkan di Pilgub Jateng, Ipung mendukung Luthfi-Yasin yang diusung koalisi partai KIM Plus, bukan calon PDIP, Andika-Hendi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menyampaikan hal itu saat bertemu Ipung dalam acara cagub Ahmad Luthfi di Alun-alun Kabupaten Semarang, Minggu (13/10). Ucapan diprotes relawan hingga mendatangi Bawaslu Kabupaten Semarang. Agus kemudian menyampaikan permintaan maaf.

"(Relawan saat itu) datang minta klarifikasi, saya jelaskan. Ipung juga datang, jelaskan bareng. Memang kemudian diivideo, ya monggo. Kalau timbulkan persepsi berbeda ya saya mohon maaf. Itu sebagai lembaga bentuk kedewasaan," ujar Agus.

ADVERTISEMENT

Agus menjelaskan pertanyaan 'berarti tidak linier' itu dia sampaikan karena dirinya akrab dengan Ipung yang sudah lama tidak bertemu. Dia menegaskan tidak ada tujuan tertentu seperti mengarahkan agar memilih calon tertentu.

"Obrolan singkat. Dia bilang 'Kabupaten Pak Ngesti, Gubernur Pak Luthfi'. Saya nimpali 'berarti nggak linier?' sudah itu saja. Dia jawab 'iya tidak linier, provinsi Pak Luthfi'. Tidak ada mengarahkan," ucap Agus.

Baca selengkapnya di sini

(lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads