Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Dharma Pongrekun, berjanji membentuk Tim Bina Adab di setiap kelurahan. Tim ini ditujukan untuk mengatasi sejumlah persoalan, salah satunya tawuran.
"Tawuran itu terjadi akibat manusianya yang tidak paham adab, harusnya kalau sudah punya adab, malu mencuri, malu berantem, apakah itu masih ada di Jakarta?" kata Dharma di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).
Dia mengatakan orang tua harus bertanggung jawab membina keluarganya. Dia mengatakan pembiaran oleh orang tua menjadi salah satu pemicu tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu makanya orang-orang tua itu bertanggung jawab terhadap keluarganya, jangan dibiarkan, kalau misalnya ada yang tawuran," ujarnya.
Dia berjanji bakal membentuk Tim Bina Adab di setiap kelurahan di Jakarta jika terpilih sebagai Gubernur. Dia mengatakan tim itu akan bertugas mendidik keluarga dan juga anak-anak terkait adab.
"Oleh sebab itu perlunya bina adab, supaya kita bisa paham, bagaimana kita harus berperilaku di lingkup keluarga, lingkup masyarakat, dan diri sendiri, supaya apa yang kita harapkan Jakarta akan aman kalau indah adabnya," katanya.
"Langsung ke keluarga-keluarga, jadi setiap rumah, kelurahan, akan kita khusus buat Tim Bina Adab," jelasnya.
Menurut Dharma, Tim Bina Adab akan diisi para guru honorer hingga ahli. Selain mengajarkan adab, Tim Bina Adab juga akan memberikan pembinaan dan pendampingan usaha ekonomi masyarakat.
"Nanti Tim Pembina Adab ini akan didampingi oleh ahli, untuk meliterasi masyarakat, lalu dilanjutkan dengan guru-guru honorer. Tim Bina Adab dalam satu scope ekonomi adab, karena Jakarta ini aman, kalau ekonominya adab, bukan ekonomi yang ugal-ugalan," ucapnya.
Dia mengatakan pemerintah harus mengawal ekonomi warga. Dia mengatakan warga tak boleh dibiarkan berusaha sendiri.
"Guru honorer, sebagai ujung tombak, guru honorer, nanti didampingi oleh ahli, kalau bicara misalnya bagaimana mengembangkan usaha, bagaimana membuat pangan mandiri, nanti ada ahlinya, kalau misalnya pangan nanti bibitnya dari pemprov, kami berikan. Prinsipnya, Tim Bina Adab begini, kita kawal dari nol, dari hulu sampai hilir, kita kawal dari belum bisa berjalan, dia merangkak, berdiri, berjalan, sampai berlari dan itupun terus dikawal," jelasnya.