.webp)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan elektabilitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno terus naik. Hasto menilai hal itu sebagai efek dari program merakyat yang ditawarkan Pramono-Rano.
"Hari ini saya mendampingi Mas Pram dan menyaksikan sejak beberapa hari yang lalu bagaimana pergerakan rakyat termasuk kaum ibu-ibu itu sangat masif," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (13/10/2024).
"Dan ini juga bisa dilihat dari elektoral Mas Pram dan Rano Karno yang menunjukkan kenaikan yang terus menerus dan signifikan karena programnya sangat merakyat," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto menilai Pramono-Rano menawarkan sejumlah program perbaikan untuk kehidipan di Jakarta. Program-program itu, kata Hasto, disambut positif oleh masyarakat.
"Tadi kita lihat bagaimana dialog antara Mas Pram dan ibu-ibu langsung direspon dan seluruh pertanyaan dapat disampaikan memberikan suatu solusi tentang Jakarta masa depan, Jakarta Menyala, Jakarta yang berpihak dengan rakyat kecil," tuturnya.
Menurut Hasto, karakter Pramono dan Rano sangat energik. Dia menyebut keduanya merupakan sosok tepat dalam memperbaiki masalah di Jakarta.
"Ini memang sesuai dari karakter Mas Pram dan Bang Doel ya yang memang sangat energik. Energiknya sangat luar biasa, karena itulah Bu Megawati memberikan kepercayaan Mas Pramono Anung dan juga kedepan komitmen kala mengatasi banjir," jelasnya.
"Kemudian untuk perbaikan rumah-rumah kumuh, penataan tata ruang yang lebih baik, hutan-hutan kota itu akan menjadi komitmen yang untuk memenuhi harapan gen z bagaimana agar Jakarta betul-betul menjadi kota global yang ramah lingkungan," sambung Hasto.
Tren Positif Elektabilitas Pramono-Rano
Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta. Dalam temuan di survei terbarunya, pasangan calon gubernur nomor urut 3, Pramono-Rano memiliki tren elektabilitas yang terus menanjak.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politik dalam rilis survei Jakarta yang dilaksanakan oleh Charta Politika dalam tajuk 'Mengukur jagoan Elektoral di Pilkada Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.
"Dalam simulasi pasangan jika melihat tren dari 3 survei nasional (LSI, Poltracking dan Charta Politika) terlihat bahwa elektabilitas dari awal september hingga akhir september RK-Suswono turun 3.5%, Dharma-Kun naik 2.4%, dan Pram-Doel naik 8.1%," ujar Yunarto Wijaya (3/10).
Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Charta Politika. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah jika pilkada dilakukan pada saat survei dilakukan, dengan simulasi tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil - Suswono mendapat dukungan sebesar 48,30 persen. Disusul dengan paslon Pramono Anung - Rano Karno sebesar 36,5 persen dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana sebesar 5.6% persen.
(ygs/ygs)
