Relawan Nilai Kondomo-Kurita Cermin Utuh Pasangan Bhinneka Tunggal Ika

Rahmat Khairurizqi - detikNews
Rabu, 18 Sep 2024 20:30 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Persatuan dan Kesatuan di Provinsi Papua Selatan mendapat angin segar dan cahaya baru dari pasangan pemimpin Papua Selatan visioner. Pasangan tersebut adalah Nikolaus Kondomo dan Haji Baidin Kurita.

Pancasila sebagai rumah besar seluruh masyarakat tanpa ada pembatasan karena latar belakang namun semua anak bangsa diberi kesempatan sesuai kemampuan atau kompetensinya.

Koordinator pasangan KOTA Iman Parlindungan mengatakan pasangan KOTA merupakan cerminan teladan pemimpin yang saling melengkapi demi persatuan dan kemajuan Papua Selatan.

"Saya kira bhineka tunggal ika itu harus konkrit dan teladan pemimpin yang saling melengkapi demi persatuan dan kemajuan Papua Selatan, tercermin dari pasangan Kaka Nikolaus dan Kaka Kurita. Ke depannya mereka akan banyak menjadi contoh pemimpin Pancasila untuk wilayah lain di Indonesia ungkap Iman, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).

Ia juga mengatakan, pasangan KOTA menjadi inspirasi persatuan untuk Papua Selatan dan bahkan Indonesia maka pembangunan untuk kemajuan Papua Selatan ke depannya.

"Kalau pemimpinnya menjadi inspirasi persatuan untuk Papua Selatan dan bahkan Indonesia maka pembangunan untuk kemajuan Papua Selatan kedepannya akan lebih mudah untuk kita lakukan akselerasi (red: percepatan) pembangunan Papua Selatan jauh semakin maju", katanya.

Di sela-sela kesibukannya mempersiapkan kemajuan pertanian holistik, Bung Iman sapaan akrab koordinator KOTA mengatakan, pengembangan yang dimaksud seperti pengembangan potensi pertanian, di mana Papua Selatan mempunyai lahan sekitar 2.184.398 Ha.

"Kemudian ada juga potensi perkebunan dan kehutanan yang didominasi potensi lahan sagu dan produksi kelapa sawit juga perlu dikembangkan dengan sebaik-baiknya" kata Iman.

Iman juga menegaskan, pasangan Kondomo-Kurita akan punya gaya kepemimpinan yang melayani, transparan demi kemajuan Provinsi Papua Selatan.

"Saya melihat pemimpin nasionalis ini sangat dibutuhkan kemajuan Papua Selatan. Sebab jika perbedaan menjadi kekuatan akan jauh lebih mudah untuk membawa Papua Selatan sesuai harapannya", tuturnya.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork