Calon Tunggal vs Kotak Kosong di 41 Daerah, Jokowi: Kenyataan Demokrasi

Calon Tunggal vs Kotak Kosong di 41 Daerah, Jokowi: Kenyataan Demokrasi

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 06 Sep 2024 14:36 WIB
Presiden Jokowi usai meresmikan Flyover Djuanda di Surabaya.
Presiden Jokowi usai meresmikan Flyover Djuanda di Surabaya. (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal fenomena paslon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada 2024. Jokowi menilai kotak kosong juga melewati proses demokrasi.

"Ya memang kenyataannya di lapangan seperti itu. Itu kotak kosong pun juga ada proses demokrasinya," kata Jokowi usai meninjau Pasar Soponyono, di Surabaya, Jumat (6/9/2024).

Jokowi menyebut tidak ada yang salah jika paslon tunggal lawan kotak kosong. Menurutnya hal itu memang kenyataan demokrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira dari 500-an Pilkada yang kotak kosong 40-an, saya kira ya itu kenyataan demokrasi di bawah seperti itu baik di kabupaten, di kota, maupun di provinsi," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon atau calon tunggal pada Pilkada 2024. KPU mengatakan 41 daerah itu terdiri dari satu provinsi, 35 kabupaten dan lima kota.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data dari KPU, Kamis (5/9/2024), tersisa 41 wilayah dengan calon tunggal, dari yang sebelumnya sebanyak 43 wilayah. Data itu tercatat per Rabu (4/9) pukul 23.59 WIB.

"KPU telah membuka perpanjangan pendaftaran Pencalonan Kepala Daerah Pemilihan Serentak Tahun 2024 khusus bagi daerah yang memiliki calon tunggal, pada tanggal 2-4 September 2024. Perpanjangan Pendaftaran Pencalonan tersebut telah ditutup pada hari Rabu, 4 September 2024, pukul 23.59 waktu setempat," kata Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam keterangan tertulis.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads