Bakal Calon Gubernur Tri Rismaharini melanjutkan perjalanan silaturahminya dengan berkunjung ke kediaman Bakal Calon Wakil Gubernur Zarul Azhar Asumta (Gus Hans) di lingkungan Pondok Pesantren Queen Al-Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang.
Memasuki area pondok pesantren Darul Ulum Peterongan, Jombang, Risma-Gus Hans beserta rombongan disambut ratusan santri-santriwati yang berjejer dengan membawa lilin di sepanjang jalan, kompak dengan baju putih bersih yang seragam sembari melantunkan selawat.
Keduanya lalu disambut dan dijamu oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum KH Cholil Dahlan. Di sela-sela kunjungannya, Risma sekaligus menyampaikan pesan-pesan motivasi kepada santri-santriwati.
Ia mengatakan di hadapan para santri, jika menjadi seorang manusia harus bisa memegang amanah, kejujuran dan selalu tegak lurus.
"Jadi anak-anakku semua, kita sebagai manusia harus sebisa mungkin menjalankan amanah yang diberikan, tak lupa, kejujuran dan tegak lurus harus selalu jadi tonggak utama dalam menjalani hidup," ungkap Risma, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).
Selain itu, Risma-Gus Hans juga mendapat doa restu dari keluarga pesantren dan para santri. Ia memohon para santri untuk 'menitipkan' surat Al-Fatihah setelah salat rawatib.
"Itu menurut saya kekuatan paling dahsyat tidak ada yg melebihi itu, asal para santri menjalankan dengan ikhlas," imbuh Risma disambut riuh para santri yang mengamini.
Dengan doa dan semangat yang diberikan oleh ratusan santri itu Risma mengaku senang. Pasalnya, sudah sangat lama ia begitu merindukan berada di tengah-tengah pemuda.
Risma mengatakan terakhir kali ia bersama pemuda adalah ketika menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
"Alhamdulillah saya begitu senang, sudah lama saya tidak bertemu dan berkumpul dengan anak-anak, terakhir kali ketika menjabat Wali Kota," ungkap Risma.
Selepas dari Darul Ulum, Risma dan Gus Hans lalu kembali melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar untuk berziarah ke makam KH Bisri Syansuri dan dilanjutkan ke Pondok Pesantren Tambakberas Jombang menziarahi makam KH Abdul Wahab Hasbullah, sebelum kemudian bertolak kembali ke Surabaya.
(anl/ega)