Jokowi Minta KPU Hati-hati Soal Konflik-Politik Identitas di Pilkada 2024

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 04 Sep 2024 16:18 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Isal/detikcom)
Jakarta -

KPU RI mengungkap ada instruksi khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai bertemu di Istana Negara, Jakarta. Jokowi secara umum mendukung penuh pelaksanaan Pilkada 2024.

"Tadi secara khusus Pak Presiden menyampaikan pertama mendukung sepenuhnya konsistensi KPU untuk melaksanakan tahapan pilkada sesuai dengan aturan perundang-undangan," kata Plt Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Afifuddin mengatakan Jokowi meminta KPU untuk melakukan pendidikan politik secara masuk. Serta memastikan hak memilih masyarakat terpenuhi

"Kemudian yang kedua, meminta KPU melakukan pendidikan politik secara lebih masif lagi. Ketiga, meminta KPU untuk memastikan hak warga terpenuhi dalam pilkada nanti," ujarnya.

Ketua KPU Mochammad Afifuddin (Agung Pambudhy/detikcom)

Jokowi, kata Afifuddin, juga menekankan pentingnya sosialisasi Pilkada. "Artinya pendaftaran pemilih, kemudian sosialisasi itu juga bisa dimaksimalkan dan yang paling penting menghindari terjadinya konflik, konflik sosial ataupun dampak-dampak lain yang ditimbulkan oleh Pilkada 2024 ini," ucapnya.

Afifuddin menangkap hal yang paling menjadi atensi adalah kehati-hatian dalam menyelenggarakan Pilkada. Hal itu juga sekaligus untuk menghindari konflik hingga politik identitas.

"Yang paling diatensi sebenarnya adalah kehati-hatian kita agar tidak terjadi konflik dan juga politik identitas agar tidak muncul kembali," ujarnya.

"Yang paling penting tadi, Pak Presiden mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada dengan mematuhi semua aturan perundang-undangan," lanjut Afifuddin.

Simak Video: KPU Sebut 1.518 Paslon Resmi Mendaftar di Pilkada 2024






(eva/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork