.webp)
KPU Kabupaten Bogor menjelaskan proses pencalonan bupati dan wakil bupati Bogor. Saat ini, proses ada di tahap verifikasi administrasi setelah pendaftaran.
"Sekarang lagi proses penelitian administrasi, itu dilaksanakan dari kemarin 29 (Agustus) sampai tanggal 4 September 2024," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, M Adi Kurnia, Senin (2/9/2024).
Apabila ada berkas yang perlu dipenuhi, maka pihak KPU akan memberitahukan ke pasangan calon (paslon). Sebab, dikhawatirkan ada yang kurang atau perlu diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita pun harus memverifikasi berkasnya, seperti ijazah. Misalnya pasangan calon kurang ijazahnya, otomatis kita haru verifikasi faktual ke SMK atau ke kampus, nah perjalan itu sampai sebelum penetapan kita akan melaksanakan," tuturnya.
Untuk pengecekannya, lanjut Adi, akan didampingi oleh Bawaslu Kabupaten Bogor. Apabila kelengkapan sudah terpenuhi, selanjutnya verifikasi dilakukan hingga nanti pemberian nomor urut paslon.
"Kalau kelengkapan sudah lengkap, tinggal verifikasi berkasnya apakah harus perbaikan apa nggak. Kita akan mengecek dan memberi pemberitahuan ke LP maupun bakal pasangan calon, setelah itu baru tanggal 22 penetapan tanggal 23 kita akan pengundian nomor urut," jelasnya.
Apabila nomor urut paslon telah diberikan, kampanye sudah bisa dilakukan. Kampanye dilakukan setelah tiga hari penetapan nomor urut.
"Untuk kampanye itu tiga hari setelah penetapan nomor urut tanggal 25 itu sudah berhak untuk kampanye sampai H-3 sebelum pemungutan suara tanggal 24," tuturnya.
"Selama dua bulan itu masa kampanye. nanti keluar juga terkait PKPU soal kampanye nanti larangan-larangan apa aja yang nggak boleh dilanggar pasangan calon," lanjut Adi.
(rdh/rfs)
