Diusung 8 Parpol, Pasangan Fitron-Diana Daftar Cabup Pandeglang ke KPU

Aris Rivaldo - detikNews
Rabu, 28 Agu 2024 13:15 WIB
Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan dan Diana Jayabaya mendaftar ke KPU. | (Foto: Aris Rivaldo/detikcom)
Pandeglang -

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan dan Diana Jayabaya tiba di KPU Pandeglang. Keduanya datang didampingi perwakilan partai pengusung untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Pandeglang.

Ada 8 partai politik yang menjadi pengusung kedua pasangan ini. Delapan parpol diantaranya PDIP, Golkar, PPP, Partai Buruh, Partai Umat, Gelora, PKN dan Perindo. Berkas dokumen pendaftaran keduanya dianggap lengkap oleh KPU Pandeglang.

"Hari ini sudah menyerahkan berkas pendaftaran, dan Alhamdulillah dinyatakan lengkap dan mohon do'a besok rencananya kami akan melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan," kata Fitron di KPU Pandeglang, Rabu (28/8/2024).

Fitron mengaku sudah mendapatkan restu dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon bupati Pandeglang bersama dengan anak Jayabaya mantan Bupati Lebak, Diana Jayabaya. Fitron beralasan maju sebagai calon bupati karena Pandeglang butuh perubahan.

"Yang melatarbelakangi secara pribadi adalah karena memang Pandeglang ini butuh keberanian membuat sesuatu hal yang baru, terutama terkait dengan perubahan wajah baru Pandeglang," katanya.

Kedua pasangan ini maju dengan memakai tagline 'Perbaikan langkah, Perbaiki jalan'. Menurutnya, mindset untuk memperbaiki langkah dimulai dari bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sebab menurutnya, setiap tahun anggaran Pemkab Pandeglang selalu minim.

"Jadi kami punya prinsip bahwa perbaiki langkah perbaiki jalan adalah memperbaiki mindsetnya, kalau kita tidak punya anggaran yang cukup untuk membangun semuanya, bukan berarti kita tidak bisa menata, tampak di depan kita bagaimana kawasan pemerintah pusat, ruang publik kita, lihat sangat tidak tertata. Jadi kalau Pandeglang tidak punya anggaran untuk membangunnya bukan berarti kita nggak bisa menata," katanya.

"Perbaiki jalan bagaimana kita sekarang membangun strateginya, betul Pandeglang ini keterbatasan fiskal, tetapi bukan setiap tahun dari waktu ke waktu kita ngeluh nggak punya uang, kalau tahun ini kita tidak punya uang, maka kita harus berstrategi untuk peningkatan PAD untuk menambah fiskal kita," pungkasnya.




(yld/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork