Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni bikin heboh dengan pernyataannya soal Anies Baswedan. Sahroni menyebut rekomendasi NasDem untuk Anies maju di Pilgub Jakarta 2024 belum pasti berlanjut hingga pendaftaran ke KPU karena situasi politik yang dinamis.
"Itu sangat dinamis, jangan salah. Oke, yang udah ditetapin misalnya. Belum tentu juga yang ditetapin, oke, akan daftar. Karena politik itu sangat dinamis. Lu boleh megang rekomendasi, tahu-tahu rekomendasi dibatalin, who know?" kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).
Saat ditanya apakah kemungkinan batal dukung yang disinggung itu termasuk kepada Anies, Sahroni tak menjawab terang. Dia juga mengaku belum melihat langsung surat rekomendasi partainya kepada Anies.
"I dont know. Gue sebagai orang NasDem aja belum tahu (surat rekomendasi kepada Anies). Gue sebagai orang NasDem belum tahu, karena bukan di Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) gue ya," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menjelaskan bahwa rekomendasi yang diberikan partainya kepada bakal calon kepala daerah saat ini bukan berarti sudah terkunci. Dia meminta semua pihak agar menunggu kepastiannya pada saat tanggal pendaftaran calon ke KPU.
"Ya kan belum, belum. Kuncian itu nanti setelah dia mendaftarkan. Nah, jadi jangan kecelek. Rekomendasi bisa aja dikasih, tapi tahu-tahu nggak didaftarin," ujar Sahroni.
"Bisa dicabut, bisa saja tidak dilanjutkan untuk pendaftaran," lanjutnya.
Apa kata Anies?
Sahroni menyampaikan pernyataan soal Anies ini setelah Komisi III DPR RI menggelar audiensi pada Senin, 29 Juli 2024. Lalu, Anies meresponsnya. Apa kata Anies?
Dia mengaku santai. Anies mengatakan dirinya percaya pada proses yang saat ini berjalan.
"Kita mengalir saja. Kita mengalir, kita percayakan pada proses, kami yakin pada akhirnya semua memberikan buat warga Jakarta," ujar Anies di Acara Tabligh Akbar BMKT, Graha Alawiyah, Jalan Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/7).
NasDem angkat bicara. Simak di halaman selanjutnya:
(fas/isa)