Respons Walkot Idris soal Namanya Disiapkan PKS Maju Pilgub Jabar

Respons Walkot Idris soal Namanya Disiapkan PKS Maju Pilgub Jabar

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 21 Mei 2024 18:16 WIB
Wali Kota (Walkot) Depok, Mohammad Idris
Foto: Wali Kota (Walkot) Depok, Mohammad Idris. (Devi Puspitasari/detikcom)

Dia menilai penentuan bakal calon gubernur Jawa Barat juga tak terburu-buru. Oleh sebab itu, tambah Idris, masih ada waktu bagi partainya mempertimbangkan kader yang diusung di Pilgub Jabar.

"Makanya saya nggak mau surat tugas, kalau bisa sampai kepada SK. Putuskan saja kalau memang saya layak, kalau survei mereka itu memadai, silakan. Dan ini kayanya juga nggak cepat-cepat banget gitu, mereka juga akan mempertimbangkan siapa 'lawan politik' mereka," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Idris menilai apabila mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) kembali mencalonkan, dirinya mengaku takut untuk maju. Namun, jika dilamar RK untuk maju bersama di Pilgub Jabar, ia akan mempertimbangkan hal itu.

"Misalnya kalau memang Ridwan Kamil dicalonkan lagi oleh Golkar di Jabar, ya tentu menurut saya pandangan saya ya saya ngeri-ngeri sedap gitu lawan Ridwan Kamil, ya kan. Kecuali saya dilamar Ridwan Kamil, 'Sudah Dris, ke sini saja sama saya' gitu misalnya. Nah itu jadi pertimbangan lagi nanti, begitu jadi semuanya masih cair," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Secara pribadi, tutur Idris, ia mengaku nyaman jika bergabung dengan RK di Pilgub Jabar. Sebab, elektabilitas RK tinggi masih di atas 70 persen.

"Secara pribadi ya ini catat secara pribadi ya, fatsun politik saya taat kepada lembaga PKS. Secara pribadi, wajar logis dan nyaman, enak, murah ya, duitnya banyakan dia. Terus popularitasnya tinggi mungkin elektabilitasnya masih tinggi. Yang saya denger masih di atas 70% elektabilitas Ridwan Kamil yang saya denger ya dari beberapa survei," tuturnya.

"Makanya nggak capek-capek secara pribadi tapi kalau PKS menyatakan lain ya bisa saja ya, saya misalnya jadi cagub tapi wakilnya siapa yang wakilnya lebih terkenal bisa jadi tapi saya nggak tahu nanti kita liat perkembangannya. Jadi dibedakan antara pribadi dan kelembagaan yang seperti saya katakan. saya pribadi dekat dengan SS (Supian Suri) ya tapi secara lembaga saya nggak dukung SS saya dikung kebijakan dari PKS begitu, tegas ya," tutupnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mempersiapkan dua nama untuk diusung dalam kontes Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024. Mereka yaitu Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu dan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

"PKS sudah mengajukan untuk Pilgub Jabar ada Kyai Idris ya Wali Kota Depok dua periode, beliau sudah bersedia. Dan saya, karena kewajiban ya sebagai Ketua DPW jadi ya ada dua nama itu hasil konsultasi DPW. Tapi nanti terserah DPP," kata Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, dalam agenda Silakbar 1445 H di Sport Jabar Arcamanik, Minggu (19/5).


(aud/aud)




Hide Ads