Proses Pilpres 2024 telah usai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan dari pihak 01 maupun 03 di sidang sengketa pilpres. PAN mengaku sangat senang jika partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) merapat.
"Koalisi Indonesia Maju akan terus bekerja, dan kalau kemudian ada partai pendukung 01 dan 03 akan merapat gabung Koalisi Indonesia Maju, bagi PAN itu akan kami sangat senang dan bergembira karena akan memperkuat posisi politik di DPR RI," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Viva memandang jika banyak parpol gabung ke koalisi akan membuat program-program pemerintahan berjalan dengan efektif. Dia mengatakan PAN akan terus membentuk komunikasi dengan partai-partai di luar KIM.
"Posisi politik di DPR RI dalam koalisi besar itu menjadi penting karena satu, akan meningkatkan stabilisasi politik, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, ketiga dapat membangun program-program dapat berjalan efektif dan efisien," katanya.
"Jadi kita akan terus membentuk komunikasi dan kita akan buka lembaran baru dengan suasana baru, dengan tantangan baru, dengan kerja-kerja baru sehingga pilpres menjadi agenda nasional bisa kita akhiri dan kita buka lembaran baru dengan tantangan yang lebih beragam dan dibutuhkan persatuan nasional dan integrasi partai politik untuk bersama-sama membangun negara ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Viva mengatakan PAN bersyukur proses pilpres telah selesai. Ucapan selamat dari Anies Baswedan-Cak Imun dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai tradisi yang baik.
"PAN mengucapkan syukur alhamdulilah proses pilpres sudah selesai dengan keputusan MK yang bersifat final dan mengikat, tidak ada upaya hukum lain yang bisa merubah keputusannya," katanya.
"Kedua, paslon 01 dan 03 juga sudah menyatakan mengucapkan selamat bekerja kepada Pak Prabowo dan Gibran itu adalah tradisi yang baik karena proses kompetisi di pilpres ini adalah bagian dari sistem pemerintahan demokrasi, kalah menang biasa," sambungnya.
Kata Zulhas
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas, berbicara mengenai putusan sengketa hasil Pilpres 2024 yang telah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK). Zulhas mengatakan putusan itu merupakan upaya akhir pada sengketa pilpres.
"Saya kira pilpres ya, pilpres puncaknya itu di MK. Jadi kalau MK sudah memutuskan, besok akan ditetapkan KPU, saya kira proses politiknya selesai. Nggak akan ada lagi yang lain, selesai," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Zulhas menyebut sejumlah pihak juga sudah menerima putusan yang ada. Dengan begitu, lanjut Zulhas, tinggal menunggu penetapan oleh KPU.
"Dan kalau kita lihat hari ini kan semua pihak juga sudah menerima. Jadi final, selesai," ucapnya.
Begitu pula saat ditanya perihal pengajuan hak angket di DPR dan gugatan hasil pilpres di PDIP. Menurut Zulhas, saat ini adalah waktunya melanjutkan pemerintahan.
"Saya kira tadi kalau proses pilpres sudah selesai, final ya sudah. Saatnya kita bareng-bareng, saatnya kita bersatu untuk menjemput masa depan yang lebih baik," ujar Zulhas.
Simak juga Video: Bima Arya Akui Ditunjuk PAN Jadi Kandidat Pilkada Jabar 2024
(azh/jbr)