Mahkamah Konstitusi (MK) akan melanjutkan sidang sengketa Pilpres 2024 besok. Rencananya, agenda sidang ialah mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari KPU serta Bawaslu.
Ketua MK Suhartoyo meminta Ketua KPU Hasyim Asy'ari untuk segera mengirimkan nama-nama saksi dan ahli tersebut kepada Mahkamah. Hal itu disampaikan Suhartoyo sebelum menutup sidang sengketa hari ini, Selasa (2/4/2024).
"Untuk KPU Pak Hasyim supaya daftar saksi dan disampaikan hari ini, karena jadwal Bapak untuk besok," ujar Suhartoyo.
Hasyim mengatakan daftar nama saksi dan ahli akan segera dikirimkan oleh pihaknya. Hasyim menuturkan rencananya KPU akan menghadirkan 1 ahli dan 2 saksi.
"Terima kasih majelis nanti akan kami sampaikan setelah sidang selesai, rencananya akan 1 orang ahli dan 2 orang saksi," kata dia.
Sementara itu, Bawaslu pun turut akan menghadirkan saksi dan ahli. Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan total ada 9 orang yang akan dihadirkan dalam sidang besok.
"Kami mengajukan 2 orang ahli dan 7 saksi yang mulia," kata Bagja.
"Baik, digabung jadi besok untuk mendengarkan keterangan saksi KPU dan Bawaslu, mohon segera disampaikan ke paniteraan," tutur Suhartoyo.
Diketahui, MK telah menggelar sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pasangan Anies-Muhaimin pada Senin (1/4). Sedangkan, agenda saksi dan ahli dari pasangan Ganjar-Mahfud dilakukan pada Selasa (2/4).
(amw/dnu)