Relawan pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Kaukus Purnawirawan Adhyaksa menyoroti dinamika Pemilu 2024. Mereka meminta semua pihak yang berspekulasi terkait kecurangan pemilu mesti dibuktikan dengan data-data.
Hadir dalam deklarasi ini Dewan Pembina Koprabu (Komando Prabowo Rakabuming) Muchtar Arifin, Yohanis Walean hingga Wakil Ketua TKN Ali Masykur Musa.
Baca juga: Hak Angket dan Sikap Negarawan Elite |
Dalam sambutanya, Muchtar mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 sudah berjalan dengan lancar. Muchtar sendiri sempat menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung RI periode 2007-2009.
Ia bersama dengan jajaran Kaukus Purnawirawan Adhyaksa mendeklarasikan sikap. Mereka ingin semua pihak menghormati pilihan masyarakat Indonesia.
"Bahwa pelaksanaan pemilu presiden, wakil presiden, dan legislatif tahun 2024 telah berjalan lancar, aman, damai, dan demokratis. Rakyat Indonesia telah menggunakan hak konstitusionalnya dengan tingkat partisipasi yang tinggi," kata perwakilan Kaukus Purnawirawan Adhyaksa, Hajat Sudrajat, The Dharmawangsa Jakarta, Senin (26/2/2024).
Mereka meminta jika ada spekulasi terkait kecurangan pemilu untuk dibuktikan dengan data-data. Ia berharap hal itu tak menimbulkan provokasi di publik.
"Bahwa adanya tuduhan, dugaan, spekulasi terjadinya kecurangan dalam proses pemilu, maka hal tersebut harus dibuktikan dengan bukti - bukti yang sangat kuat, agar tuduhan, dugaan dan spekulasi tersebut tidak menjadi provokasi yang mengakibatkan kegaduhan dan pertikaian di tengah masyarakat," katanya.
Ia mengatakan jika Kaukus Purnawirawan Adhyaksa telah menerima sepenuhnya hasil Pilpres 2024. Relawan pendukung mengapresiasi Paslon nomor urut 2 yang unggul di beberapa quick count lembaga survei dan real count KPU RI.
"Bahwa kami purnawirawan Adhyaksa yang tergabung dalam kaukus ini menerima sepenuhnya apapun hasil Pemilu 2024," ujar Hajat.
"Dan khusus pada hasil pemilu presiden, kami menyambut baik atas keberhasilan dan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagaimana yang kita saksikan dalam perhitungan Quick Count dan Real Count sementara dari KPU," imbuhnya.
Pernyataan sikap itu kemudian diserahkan ke Wakil TKN Ali Masykur. Ali mengatakan keterangan akan disampaikan ke Prabowo Subianto melalui Hashim Djojohadikusumo.
(dwr/maa)