Usai Nyoblos, Cak Imin Wanti-wanti DPT Pemilu Bisa Dimanipulasi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 14 Feb 2024 11:36 WIB
Foto: Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Kurniawan F/detikcom)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta persentase daftar pemilih tetap (DPT) untuk dijaga dengan ketat. Dia menyebut DPT rawan dimanipulasi..

Cak Imin menyebut jumlah DPT di setiap TPS selalu tidak pernah 100 persen menggunakan hak suaranya. Dia pun menekankan supaya manipulasi DPT bisa dicegah.

"Konsentrasi saya, Mas Anies, partai-partai pendukung, dua. DPT 100 persen, itu biasanya nggak terpenuhi, paling 60, 70, 80 persen. Sehingga jangan sampai ada DPT yang pencoblosannya sampai 100 persen," kata Cak Imin di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

"Itu berarti kerawanan manipulasi, jarang, jadi harus diawasi betul siapa yang datang, berapa yang datang, berapa yang tidak datang, itu lah kerawanan. Saya minta dijaga betul, terutama pada saat penghitungan," tambahnya.

Cak Imin juga menyampaikan hal lain yang patut diwaspadai yakni pengubahan angka rekapitulasi dalam perhitungan suara. Dia pun meminta agar pengawasan terus dilakukan secara bergiliran.

"Yang kedua, perubahan angka rekapitulasi. angka 3 bisa digeser jadi 8, angka 6 bisa diputer jadi 8, angka 5 bisa jadi 6, angka 9 bisa naik lagi, karena itu harus hati-hati. dua kerawanan. Kerawanan manipulasi DPT, kerawanan mengubah angka rekapitulasi," sebut Cak Imin.

"Karena itu, awasi total sejak jam 1 seluruhnya tidak boleh langsung pulang, bergilir gantian awasi TPS," pungkasnya.




(azh/azh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork