14.291 Pemilih di DKI Jakarta Bakal Nyoblos dari Lapas dan Rutan

Devandra Abi Prasetyo - detikNews
Rabu, 07 Feb 2024 13:44 WIB
Foto: Kanwil Kemenkumham menyerahkan 14.291 data pemilih dari lokasi khusus, lapas dan rutan untuk pemilu 2024 ke KPU DKI Jakarta. (Devandra Abi-detikcom)
Jakarta -

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kanwil Kemenkumham) Ibnu Chuldun menyerahkan 14.291 data pemilih dari lokasi khusus, lapas dan rutan untuk pemilu 2024 ke KPU DKI Jakarta. Ibnu mengatakan jumlah ini merupakan 95 persen data warga binaan yang berhasil dicatat oleh Kemenkumham di DKI Jakarta.

"Warga binaan yang terdata sebagai pemilih pada Pemilu 2024 pada lapas, rutan, dan LPK DKI Jakarta per tanggal 6 Februari 2024 adalah sejumlah 14.291 orang atau 95 persen," ujar Ibnu di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Ibnu menambahkan angka ini di luar ekspektasi timnya. Hal ini lantaran, Kanwil DKI Jakarta hanya menargetkan di angka 70 persen.

"Ini di luar ekspektasi kami, karena sejak awal kami menargetkan hanya 70 persen saja. Mengingat keadaan situasi, yaitu mereka tidak memiliki KTP," tambah Ibnu.

"Namun dukungan dari Kepala Dukcapil kenaikan jadi signifikan, 95 persen," sambungnya.

Permasalahan terkait data diri para narapidana rutan memang menjadi hambatan Dukcapil dan Kanwil Kemenkumham. Menurut Ibnu, banyak narapidana yang sedari awal masuk tidak membawa kartu identitas.

"Narapidana rutan itu tidak semua membawa KTP-nya masing-masing. Umumnya mereka lalai dan tidak membawa KTP," kata Ibnu.

Disebutkan, Kanwil Kemenkumham dan Dukcapil bekerja sama dengan lapas rutan di seluruh DKI Jakarta untuk melakukan pendataan dan sinkronisasi sampai kepada perekaman.




(dwia/dwia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork