Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyoroti langkah pemerintah yang memberikan bantuan langsung tunai (BLT) secara langsung untuk 3 bulan. Cak Imin menegaskan BLT yang diberikan merupakan uang APBN bukan dari individu.
"Bansos itu kan uang rakyat ya, jadi tolong semua rakyat paham bahwa yang dibagikan oleh presiden maupun pemerintah itu uang APBN yang diketok oleh DPR. Tidak boleh ada satu pun yang mengklaim itu bantuan presiden, bantuan menteri, apalagi bantuan paslon," ucap Cak Imin usai kampanye terbuka di Lapangan Pendawa, Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (30/1/2024).
Cak Imin menjelaskan BLT merupakan hasil kerja sama DPR dan pemerintah. Dia meminta agar tidak ada pihak yang memanfaatkan momentum pemberian BLT saat pemilu berlangsung.
"Kita bersama-sama, DPR dan pemerintah melakukan kalkulasi bansos. Nah tolong yang memanfaatkan dengan sewenang-wenang kita awasi supaya tidak salah sasaran, bahkan kalau hanya diberikan kepada kroninya saja," jelas Cak Imin.
Terkait pemberian BLT yang dicairkan bulan Februari dan dilakukan sekaligus untuk 3 bulan, Cak Imin meminta agar pemerintah tetap adil. Dia mengingatkan presiden untuk menyalurkan BLT secara benar.
"Ya memang eksekusi ada di tangan pemerintah dan presiden. Kita harap presiden fair, presiden benar-benar menggunakan bansos sebagai negarawan, bukan sebagai politisi, kualat Pak," imbunya.
Dilansir detikFinance, pemerintahan Presiden Jokowi akan memberikan BLT sebesar Rp 200 ribu/bulan. Program ini berlaku untuk periode Januari-Februari-Maret 2024 dan akan dievaluasi setiap 3 bulan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran untuk program ini mencapai Rp 11,25 triliun dengan target 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Pencairan akan dilakukan sekaligus pada Februari 2024 sebesar Rp 600 ribu.
"Kalau untuk 3 bulan itu Rp 11,25 (triliun) untuk 18,8 juta KPM, untuk periode Januari-Februari-Maret. (Cair Februari) 3 bulan sekaligus," kata Sri Mulyani di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Simak juga 'Jokowi Pantau Harga Sembako Sambil Bagi-bagi Bansos di Magelang':
(rfs/rfs)