5. Cak Imin Sebut Cara Mahfud Naikkan Perdagangan Global Normatif
Kehebohan selanjutnya yakni saat Mahfud Md, mengungkap tiga strategi meningkatkan perdagangan global. Namun, bagi Cak Imin cara Mahfud itu normatif.
"Pertama, mengutamakan diplomasi ekonomi. Sehingga para duta besar yang ada di luar negeri, menurut Pak Jokowi, awal-awal kita dilantik, duta besar itu adalah duta ekonomi. Optimalkan diplomasi ekonomi dengan negara lain," kata Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin kedua, Mahfud mengatakan dirinya bersama Ganjar Pranowo akan melakukan integrasi perdagangan nasional dan global. Menurutnya, hal itu agar produk nasional dapat dipasarkan ke dunia global.
Mahfud juga mengatakan ingin penguatan ekonomi tumbuh ke dalam negeri.
"Kami akan menguatkan penguatan ekonomi nasional agar ekonomi nasional bisa tumbuh ke dalam, sehingga nantinya masuk dengan strategi kedua tadi bahwa kualitas barang dagangan kita bisa diterima di luar negeri dan produktif sehingga mudah diterima dunia internasional," ucapnya.
Pemaparan Mahfud ditanggapi Cak Imin. Cak Imin mengatakan gagasan Mahfud soal diplomasi ekonomi terlalu normatif.
"Pak Mahfud kalau diplomasi sebagai pemasaran itu normatif ya. Itu sudah jadi pengetahuan umum," kata Cak Imin.
Dia mengatakan para diplomat perlu diselepet sehingga dapat menggaet kerja sama yang lebih masif.
"Yang paling penting itu adalah nyelepet para diplomat berubah wajah menjadi pemasar-pemasar yang tangguh, diplomasi pemasaran yang ekspansif itu tidak kita miliki karena memang seluruh cara kerja diplomasi kita masih politik dan sangat normatif," kata dia.
(rdp/imk)