.webp)
Indonesian American Lawyers Association (IALA) mendatangi kantor KPU RI. IALA menyampaikan kritik dan masukan terkait pelaksanaan Pemilu 2024 di luar negeri.
"Yang perlu menjadi evaluasi bagi KPU adalah misalnya ketika ada jadwal penyampaian surat suara yang belum sesuai sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat diaspora di luar negeri dalam ikut serta Pemilu," kata Wakil IALA, Bhirawa J Arifi, di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024).
"Salah satu contoh lainnya adalah surat simulasi yang ada berbagai masalah, di mana simulasi itu hanya mencantumkan dua foto atau gambar paslon saja, dan ada satu foto paslon yang tidak dicantumkan itu sangat membingungkan bagi teman-teman diaspora," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pihaknya menyerahkan surat berisi aspirasi warga Indonesia yang tinggal di luar negeri. Dia berharap KPU memberi perhatian lebih kepada pemilih di luar negeri
"Kami dari Indonesian American Lawyers Association atau IALA atau bahasa Indonesianya Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat hari ini telah menyampaikan surat terbuka kepada KPU yang tujuannya menyampaikan aspirasi sekaligus kritik dan masukan agar KPU sebagai penyelenggara Pemilu di Indonesia, dapat menjadi kredibilitas dan juga dapat menjaga amanah serta kepercayaan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu tahun ini," ujarnya.
Dia berharap KPU mengawal demokrasi dengan jujur dan adil. Dia mengatakan IALA akan mengawal proses Pemilu.
"Kita berharap KPU dapat menjaga pesta demokrasi yang berlangsung tahun ini dengan jujur dan adil, sesuai dengan prinsip-prinsip Luberjurdil yang kita harapkan semua," pungkasnya.
Simak juga 'Mau Pindah TPS Pemilu 2024? Simak di Sini Caranya!':
