4 Momen Saat Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Kumpul di KPK

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Kamis, 18 Jan 2024 08:08 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden adu gagasan antikorupsi di Gedung KPK kemarin. Sejumlah momen sempat terekam selama acara adu gagasan tersebut.

Seluruh paslon menghadiri acara adu gagasan antikorupsi yang digelar KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1) malam kemarin. Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming datang lebih dulu.

Kemudian, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Lalu disusul yang terakhir paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Selama adu gagasan tersebut, sejumlah momen sempat terekam antara Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.

Berikut ini momen-momennya:

1. Gibran Membungkuk ke Ganjar-Mahfud

Salah satu momen yang terjadi yakni ketika Gibran Rakabuming Raka menyambut kedatangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Gibran sempat terekam membungkuk ke arah Ganjar-Mahfud yang tiba paling terakhir di acara tersebut.

Momen ini terjadi ketika Gibran yang sedang duduk tiba-tiba melihat Ganjar-Mahfud lewat di depannya. Seketika Gibran lalu berdiri.

Kemudian, tampak Gibran membungkuk setengah badan kepada Ganjar-Mahfud yang lewat di depannya. Gestur itu lantas dibalas Mahfud dengan mengatupkan tangannya.

Setelahnya, Ganjar-Mahfud duduk di kursi yang berada di sebelah kiri Gibran. Momen ini terjadi sebelum acara adu gagasan antikorupsi dimulai.

2. Prabowo Sepakat Anies soal Berantas Korupsi dari Atas

Kemudian, dalam paparan gagasan antikorupsi, Prabowo Subianto sempat menyampaikan sependapat dengan Anies Baswedan terkait pemberantasan korupsi.

"Menurut saya adalah kehendak politik, political will. Tadi saya sependapat dengan Pak Anies tadi, harus dari atas, political will, kehendak politik untuk menegakkan pemberantasan korupsi," kata Prabowo dalam paparannya.

Prabowo kemudian mengutip semboyan 'Ing Ngarsa Sung Tuladha' yang artinya di depan memberikan contoh. Dia mengatakan pentingnya seorang pemimpin memberikan contoh yang baik dalam memberantas korupsi.

"Dan Ing Ngarsa Sung Tuladha, memberi contoh. Pengalaman saya di tentara kalau pemimpin memberi contoh yang jelek, anak buahnya lebih jelek lagi," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan pihaknya mendukung semua langkah KPK dalam menangani korupsi apabila nantinya menjadi presiden terpilih. Dia mengatakan pemberantasan korupsi memang hal yang berat.

"Jadi kita selalu harus memimpin dari depan, transparan, dan kita harus selalu menegakkan. Walaupun mungkin berat. Saya kira intinya itu, saya mendukung segala upaya yang tadi disampaikan KPK," katanya.

Simak 2 momen lainnya di halaman berikutnya.




(maa/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork