Tim AMIN Sebut Ada 30 Pelanggaran Pemilu di Seluruh Indonesia

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Rabu, 17 Jan 2024 15:17 WIB
Tim Hukum Nasional (THN) capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menggelar konferensi pers terkait pelanggaran pemilu (Annisa Aulia/detikcom)
Jakarta -

Tim Hukum Nasional (THN) capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menyebut ada 30 pelanggaran Pemilu. Pelanggaran itu ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

"Kami telah mencatat paling tidak saat ini sudah tidak kurang 30 pelanggaran di seluruh Indonesia. Karena THN sudah ada di 34 provinsi dan semua tim hukum melaksanakan kewajiban mereka. Jadi setiap ada pelanggaran di daerah langsung dilaporkan ke pihak pusat," kata Ketua umum THN AMIN, Ari Yusuf di Jl. Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).

Ia mengatakan, pelanggaran tersebut memiliki beberapa kategori mulai dari pelanggaran pidana, pelanggaran administrasi dan pelanggaran etika. Ia mengatakan, pelanggaran itu sudah dilengkapi dengan fakta dan bukti yang dapat ditunjukkan kepada Bawaslu sebagai badan yang mengawasi penyelenggaraan Pemilu.

"Setiap proses pelanggaran-pelanggaran itu kita lengkapi dengan fakta dan bukti. Jadi, kami juga berulang kali mengingatkan Bawaslu karena tim hukum hadir tiap hari bersidang di Bawaslu," katanya.

"Semua pelanggaran pasti akan ketahuan dalam dunia seperti ini. Semua kesalahan-kesalahan sekecil apapun di mana pun pelibatan kepala desa, penekanan segala macam pasti akan terekam informasi. Tinggal kami kumpulkan fakta dan bukti-bukti nya, akan dilaporkan ke pihak Bawaslu," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, semua temuan pelanggaran di berbagai daerah tersebut sudah dalam proses. Ia meminta kepada Bawaslu pusat maupun Bawaslu di daerah agar selalu bersikap netral.

"Kami tetap terus menghimbau kepada Bawaslu yang di daerah-daerah pun untuk tetap mengambil sikap yang netral. Karena kawan-kawan di daerah-daerah juga sangat proaktif setiap ada peristiwa kampanye atau apa pun ada spanduk yang kemaren dicopot di Jogja segala macem kita laporkan dengan fakta dan bukti mereka respon. Kami harapkan itu betul-betul dilakukan oleh semua daerah dan keberanian pihak Bawaslu untuk bersikap yang netral," pungkasnya.

Simak juga 'Videotron Anies Dihentikan, Timnas AMIN: Kami Tak Takut!':






(aik/aik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork