Mahfud Ajak Parpol-Paslon Santuni Anak Yatim: Demi Kebaikan Masa Depan Negara

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 15 Jan 2024 10:53 WIB
Mahfud Md kunjungi panti asuhan di Medan, Sumut (Foto: Rizky Adha/detikcom)
Medan -

Menko Polhukam Mahfud Md mengunjungi Panti Asuhan Al-Washliyah Pulou Brayan, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Dia mengatakan bahwa anak-anak merupakan masa depan bangsa.

"Anak-anak itu kan masa depan bangsa. Kalau mereka tidak dididik dengan baik, masa depan bangsa ini akan suram juga," kata Mahfud kepada wartawan di Panti Asuhan Al-Washliyah Pulou Brayan, Kota Medan, Sumut, Senin (15/1/2024).

Mahfud menyebut apabila pendidikan hanya bisa ditempuh oleh kalangan yang mampu, maka negara juga tidak bagus. Dia kemudian menyinggung dampak anak yang tidak bersekolah terhadap negara.

"Kalau misalknya pendidikan hanya bisa ditempuh oleh anak-anak yang punya orang tua dan tidak miskin, maka masa depan negara juga jelek. Karena yang bersekolah juga berhasil mungkin bisa mengelola negara, tapi yang tidak bisa sekolah bisa merusak negara," ucapnya.

Mahfud menyebut bahwa Tuhan telah memerintahkan untuk mendidik anak yatim. Cawapres nomor urut 03 itu lalu mengatakan bahwa partai politik (parpol) dan pasangan calon (paslon), harus peduli dengan mereka.

"Itulah sebabnya Tuhan mengatakan didik itu anak yatim. Oleh sebab itu, saya tadi ndak bicara politik sama sekali dalam arti elektoral. Tidak bagus di panti asuhan kok bicara politik elektoral. Saya bicara politik lintas parpol harus sama sikapnya menyantuni anak yatim. Parpol apa saja, paslon apa saja, itu harus sama sikapnya demi kebaikan masa depan negara," imbuhnya.

Mahfud lalu memuji organisasi Islam yang menaungi panti asuhan tersebut. Menurut dia, banyak kiprah yang telah dilakukannya untuk Indonesia.

"Saya ke sini alhamdulillah bisa mampir ke sebuah organisasi Islam yang sudah berumur 93 tahun kalau tahun Masehi, 97 tahun kalau tahun Hijriah, sudah hampir 100 tahun, yang ternyata punya banyak panti asuhan dan sekolah, dan terus melakukan dakwah Islam untuk Indonesia," pungkasnya.




(rdh/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork