Polisi berhasil menangkap Arjun Wijaya Kusumoatau (AWK) setelah menebar ancaman akan menembak capres nomor urut 1, Anies Baswedan, di media sosial. Cawapres nomor urut 1, Muhimin Iskandar atau Cak Imin, mengapresiasi Polri atas tindakan gerak cepat menindaklanjuti hal itu.
"Apresiasi kepada Polri untuk benar-benar menjaga keamanan, menguatkan kelancaran, dan kesuksesan pemilu. Jadi saya berharap Polri betul-betul independen tidak memihak," kata Cak Imin di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan pentingnya Polri untuk terus menjaga netralitas. Jika tidak, kata Cak Imin, akan menganggu kerja Polri kedepannya.
"Sekali Polri memihak, bisa tiga generasi mendatang mengalami gangguan dalam pelaksanaan tugas," imbuh Cak Imin.
Polisi Tangkap Pengancam Tembak Anies
Polisi diketahui bergerak cepat merespons ancaman penembakan yang dilontarkan seseorang di media sosial kepada Anies Baswedan, di media sosial. Pelaku kini berhasil ditangkap di Jember, Jawa Timur.
Informasi dari sumber detikcom, Sabtu (13/1), pelaku ditangkap hari ini sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku merupakan pemilik akun TikTok @calonistri71600.
Pengancam penembak Anies ini berjenis kelamin pria. Pelaku ditangkap di wilayah Dusun Kerajan, Desa Ambulu, Kecamtan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pelaku ditangkap atas kerja gabungan yang dilakukan Subdit Siber Ditkrimsus Polda Jatim yang dibackup oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri. Pemilik akun TikTok @calonistri71600 ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh kepolisian.
Simak Video: Anies Minta Pengancam Dirinya Dibina: Supaya Tidak Berlanjut
(ond/maa)